Prabowo Merinding Lihat Massa Buruh: Teken Kontrak Politik di Senayan
Peringatan Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2018, di Istora Senayan, Jakarta, berubah menjadi ajang politik menjelang Pilpres.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Dalam orasinya, Amien mengatakan pada masa pemerintahan Jokowi banyak kebijakan yang tidak masuk akal. Satu di antaranya Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing (TKA).
"Sebuah kebijakan yang memang tidak masuk akal. Tatkala tenaga kerja rakyat sendiri kelimpungan cari kerjaan maka berbondong-bondong buruh kasar asing didatangkan. Secara mungkin ratusan ribu, mungkin sudah sampai angka yang mengerihkan," ujar Amien dari atas mobil.
Amien mengaku tidak suka bila ada kekuasaan yang culas. Tapi pemerintahan sekarang ini menurut Amien sangat tidak berimbang, tidak proburuh dan prorakyat.
"Katanya kita menghargai perbedaan agama, perbedaan suku, perbedaan warna kulit, perbedaan etnik tetapi ada sebuah kekonyolan yang luar biasa," katanya. Di depan para buruh, Amien kemudian merobek topeng yang bertuliskan Buruh Kasar Aseng. "Bismillah," kata Amien seraya merobeknya.
300 Orang Menari di Hari Buruh
Hari Buruh Internasional juga diperingati di Stadion Sumantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta.
Acara dimeriahkan pertandingan final sepakbola Liga Pekerja Indonesia yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga, PSSI, dan BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam pertandingan final, kesebelasan PDAM Polewali Mandar melawan PT THIESS Indonesia Kalimantan Timur. Pertandingan diikuti 219 tim dari 29 provinsi, mengacu pada standar regulasi FIFA dan PSSI.
Semi final telah dilaksanakan pada 29 April 2018 dan menghasilkan dua kesebelasan di babak final. Pemenang Liga Pekerja Indonesia akan menerima Piala Bergilir Presiden Republik Indonesia dan hadiah uang pembinaan Rp 200 juta.
Kesebelasan runner-up, juara III dan IV juga akan menerima uang pembinaan. Liga juga memilih kategori pencetak gol terbanyak, pemain terbaik, kiper terbaik, dan tim paling fair.
Pertandingan final dimeriahkan flashmob yang diiirngi lagu Poco-poco dan Gemu Famire. Flashmob ini diikuti sekira 300 orang yang menari secara rancak, sehingga boleh dibilang menjadi flashmob peserta terbanyak yang pernah diselenggarakan di Indonesia.
Beberapa waktu sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal Purn Moeldoko dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri menerima Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia, yang dipimpin politisi PDI Perjuangan, Rieke Dyah Pitaloka, di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan Republik Indonesia, Selasa.
Dalam pertemuan itu Rieke menyampaikan lima maklumat yaitu:
1. Mendesak terbentuknya badan riset nasional tentang cetak biru industri di Indonesia.
2. Mewujudkan upah yang layak dan perlindungan terhadap tenaga kerja.
3. Minta Menaker lebih ketat dalam membuat aturan tentang tenaga kerja asing.
4. Menurunkan Komite Pengawas Tenaga Kerja.
5. Mengangkat para tenaga honorer yang telah bekerja bertahun-tahun untuk menjadi pegawai negeri sipil.
Moeldoko bersama Menteri Hanif Dhakiri pada siang hari juga menerima perwakilan organisasi buruh, antara lain Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), dipimpin Presiden KSBSI Mudhofir Khamid dan KSPSI yang dipimpin Almansyur DD dan Hermanto.

Kedua pembantu Presiden Jokowi tersebut menyatakan selamat merayakan Hari Buruh.
Pada kesempatan itu, Mudhofir mengatakan, pihaknya melihat tidak ada yang salah dari Perpres No 20 Tahun 2018 tentang TKA. "Itu melindungi tenaga kerja Indonesia. Hanya saja, waktunya tidak tepat karena bersamaan dengan tahun politik," ujarnya.
Perpres itu kemudian menimbulkan persepsi berbeda-beda dan dimanfaatkan oleh berbagai kelompok. Sedang Hermanto meminta pemerintah mengeluarkan aturan proburuh.
Terkait dengan Perpres No 20 Tahun 2018, Moeldoko berpesan agar para buruh membaca secara cermat peraturan itu. "Jangan hanya bilang konon, saya dengar. Tolong dibaca secara baik Perpres itu. Spiritnya melindungi pekerja Indonesia, " kata Moeldoko.
Sedang Hanif Dhakiri mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan serikat pekerja yang turun ke jalan, dan mampu menjaga situasi secara kondusif, aman, dan damai. Terkait tuntutan para pekerja, Hanif mengatakan pemerintah akan melakukan kajian mendalam. (tribunnetwork/tim)