Ilmuwan Akan Mengebor Permukaan Mars untuk Mengetahui Jejak Kehidupan di Planet Merah
Misinya mengebor lebih dalam dari permukaam planet untuk mencari jejak samar kehidupan sebelumnya di planet ini.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID - Para ilmuwan menemukan sesuatu yang tampaknya tak berbahaya di luar angkasa sana.
Mereka kemudian memutuskan untuk membawanya ke stasiun ruang angkasa atau ke bumi untuk dipelajari.
Mereka tidak menyangka ternyata justru sesuatu tersebut menimbulkan kematian, bahkan kehancuran yang fatal.
Plot tersebut gampang ditemui dalam film sains atau sci-fi.
Nah, NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA) berencana melakukan hal hampir seperti dalam film-film sains.
Namun, tentu saja, tanpa skenario kehancuran sebagaimana klimaks dalam sebuah plot film.
Dua badan antariksa itu akan mengambil sampel tanah dari Mars. Mereka akan mempelajarinya di bumi.
Tentu bukan perkara mudah. Menurut NYPost, hal tersebut akan memakan waktu dan setidaknya beberapa kali misi.
Pertama, misi 2020 Mars Rover dari NASA yang akan mengirimkan 'kendaraa kecil' ke Planet Merah itu.
Robot tersebut akan mengumbulkan tanah dan debu, lalu memasukkannya ke dalam tabung kecil.
Ada juga misi ExoMars Rover dari ESA, yang akan tiba di Mars pada 2021.
Misinya mengebor lebih dalam dari permukaam planet untuk mencari jejak samar kehidupan sebelumnya di planet ini.
Misi-misi tersebut tentu tidak bisa menyampingkan kendala yang akan dihadapi.
Mengumpulkan dan menyimpan sampel adalah satu hal, tetapi meluncurkannya dari Mars kembali ke Bumi juga tantangan.
Ini adalah rangkaian misi yang sangat rumit dan harus meminimalkan kesalahan.
Setelah sampel tanah kembali ke Bumi, mereka akan ditempatkan di karantina.
Mereka tentu harus memastikan bahwa horor sci-fi tidak menjadi kenyataan di laboratorium NASA.