Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Deklarasi Capres di Hari Buruh, KSPI: Prabowo Siap Teken Kontrak Politik

Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2018 akan jadi momentum bagi kaum buruh di Tanah Air termasuk Sulawesi Utara

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
antara
Massa yang mengenakan kaus #gantipredisen 2019 dan #Diasibuk Kerja (pendukung Jokowi) bertemu di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (29/4/2018). 

“Susah kami menyebutkan kalau itu dari partai kalau enggak ada bukti. Kalau pun ada kegiatan politik di car free day, di peraturan daerah itu tidak boleh,” ujarnya. Sejumlah warga tampak berjalan kaki dengan spanduk sembari memakai kaus dan kaus #2019GantiPresiden di Bundaran HI, Jakarta, kemarin.

Pada CFD di kawasan Bundaran HI, Minggu pagi ini, sekumpulan orang berkumpul dengan membawa spanduk, memakai topi, dan kaos bertuliskan #2019GantiPresiden. Tidak ada nama penggerak dalam atribut tersebut baik dari lembaga atau dari partai.

Dalam Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016 tentang Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) pada Pasal 7 Ayat 2 menyebutkan tidak boleh ada kegiatan politik. Bunyi pasal tersebut yaitu HBKB tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik dan SARA serta orasi ajakan yang bersifat menghasut. “Kalau ada partai politik yang menyebutkan pilih partai ini. Baru kami lakukan tindakan,” kata Jufri.

Mantan Ketua MK Mahfud MD Ketika Ditemui di Kompleks Parlemen DPR RI, Jakarta, Rabu (27/9/2017).
Mantan Ketua MK Mahfud MD Ketika Ditemui di Kompleks Parlemen DPR RI, Jakarta, Rabu (27/9/2017). (KOMPAS.com/ MOH NADLIR)

Jokowi Lawan Gatot

MANTAN Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan, Pilpres 2019 diprediksikan hanya akan diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Namun, bukan Jokowi melawan Prabowo, melainkan Jokowi melawan Gatot Nurmantyo.
Cuma berdasarkan pikiran rasional saja. Dugaan saya poros akan tetap dua. Poros keduanya nanti Gatot (Nurmantyo).

Mantan Panglima TNI tersebut berpeluang lebih besar menjadi pesaing Jokowi pada Pilpres 2019 ketimbang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Mantan ketua tim kampanye nasional pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014 itu menganggap, Gatot sudah cukup siap melawan Jokowi.

Sebab, dia (Gatot) menggalang kekuatan dan dia (Gatot) yang sekarang banyak disuarakan. Gatot selalu mengatakan, saya siap dan yang mendukung juga muncul.

Soal siapa yang akan mendampingi Gatot, belum ditahui. Hanya saja, berdasarkan nama yang beredar, bisa saja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atau Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi menjadi pendamping Gatot.

Basis masa 212 sudah nyebut-nyebut nama Gatot dengan Anies, Gatot dengan Tuan Guru Bajang (Zainul Majdi). Itu yang disebut-sebut.

Meski demikian, saat ini, situasi politik masih sangat dinamis. Karena itu, prediksinya tersebut belum tentu sepenuhnya bisa terjadi.

Masih ada waktu tiga bulan sampai pendaftaran. Bahkan, mungkin saat-saat terakhir bisa ada perubahan tiba-tiba. Namanya politik.

Relawan Jokowi deklarasikan Capres 2019
Relawan Jokowi deklarasikan Capres 2019 (antara)

Relawan Jokowi Incar 50 Juta Suara

Relawan menjadi kekuatan politik baru disamping mesin partai di Indonesia.
Termasuk Relawan Nusantara Jokowi atau yang disingkat RNJ. Mereka menargetkan sekitar 50 juta suara untuk kemenangan Presiden Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved