Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Traveling

Pesona Kampung Ekowisata Bahowo

Kota Manado punya satu-satunya kawasan mangrove yang berada Lingkungan IV, Kelurahan Tongkaina.

Penulis: Finneke | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/FINNEKE WOLAJAN
Kawasan mangrove yang berada Lingkungan IV, Kelurahan Tongkaina. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kota Manado punya satu-satunya kawasan mangrove yang berada Lingkungan IV, Kelurahan Tongkaina.

Atau lokasi yang lebih dikenal dengan Kampung Bahowo.

Kawasan ini merupakan daerah penyangga kawasan Taman Nasional Bunaken.

Tempat ini memiliki posisi strategis yang membantu menopang pariwisata dan perikanan Kota Manado dan sekitarnya.

Kampung ini telah menerapkan pengelolaan wisata berbasis lingkungan.

Penujang ekowisata telah tersedia di tempat ini.

Rakit apung untuk diving dan snorkeling, wisata mangrove, kuliner dan budaya tersedia di tempat ini.

Satu keunggulan Bahowo dengan tempat wisata yang lain adalah pembibitan mangrove.

Pusat pembibitan mangrove ini dikelola secara langsung oleh kelompok masyarakat.

Kampung Bahowo sangat strategis menjadi kampung wisata karena letaknya yang dekat dengan Pulau Bunaken.

Wisatawan yang akan menuju Bunaken untuk menikmati keindahan bawah laut Taman Nasional Laut Bunaken, bisa singgah dulu di Kampung Bahowo.

Pemerintah Kota Manado berencana akan membenahi Kampung Bahowo ini.

Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut menjanjikan hal itu, Senin (23/4/2018).

Ia mengatakan akan membangun berbagai fasilitas pariwisata di kawasan tersebut.

Di antaranya home stay, toilet umum, suvenir dan lainnya.

Vicky juga berencana menambah panjang Dermaga Bahowo sehingga kapal-kapal wisata yang menuju Bunaken dapat berlabuh dengan leluasa meskipun air laut surut. (Tribun Manado/Finneke Wolajan)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved