Mona Tulus: Mari Berantas Pungli dari Diri Kita

TRIBUNMANADO.CO.ID - Untuk memberantas maraknya pungutan liar (pungli). Menurut Mona Maria Tulus, pembentukan tim sapu bersih (saber) pungli tidak akan begitu efisien, tanpa adanya kesadaran diri setiap insan.

"Pungli ini memang sangat sulit hilang dari lingkungan kita. Karena tanpa kita sadari ada beberapa hal yang kita lakukan malah merujuk pada yang namanya pungli," ucap kelahiran Warembungan, 12 Maret 1996 itu kepada tribunmanado.co.id, di satu pusat perbelanjaan di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (29/04/2018) petang.

Putri pasangan Paulus Tulus dan Laurina Laki ini menambahkan pembentukan tim saber pungli saja, tidak akan begitu berpengaruh untuk meminimalisir kasus pungli jika tidak dibarengi kesadaran diri. 

"Ngapain buat tim saber jika tim sabernya juga melakukan pungli, dan yang memberikan pungli juga turut membantu terwujudnya pungli," kata Mona sapaan akrabnya.

"Kalau ditanya secara detail, saya sih tidak mau terlalu menyalahkan siapa yang salah, yang mana yang salah. Intinya kesadaran diri sajalah. Kan kalau tahu itu salah, jangan dilakukan. Pungli itu kan sama seperti kejahatan lainnya. Dimana pelaku pungli tidak akan melakukan aksinya jika tidak di dukung dan diberikan kesempatan untuk melakukan itu," jelas Mahasiswi semester 8 Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Manado (Unima) itu

"Tidak mau berpanjang lebar lagi soal ini, harapan saya ke depan semoga setiap orang itu sadar akan namanya Pungli sehingga tidak ada lagi kasus atau aduan yang melaporkan telah terjadi pungli di titik ini, dan titik itu. Mari kita berantas pungli mulai dari diri kita sendiri," pungkas pemilik akun Instagram @monatulus itu. (Indri Panigoro)