Kolombeng Kotamobagu Ini Dipasarkan Hingga ke Pulau Jawa
Bisnis Kue kolombeng Kotamobagu, Sulawesi Utara, milik Sarija Paputungan, dipasarkan hingga Pulau Jawa.
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Bisnis Kue kolombeng Kotamobagu, Sulawesi Utara, milik Sarija Paputungan (65), dipasarkan hingga Pulau Jawa.
Menurut Sarija Paputungan, warga Kelurahan Molinow Kecamatan Kotamobagu Barat ini, daerah yang dipasarkan di pulau Jawa yakni Bandung, Bogor dan Jakarta.
Selain Jawa, Manado dan Gorontalo juga menjadi sasaran utama produk ini.
kolombeng ini bisa bertahan sampai satu bulan tanpa bahan pengawet.
"Saya menguluti usaha jualan kue kolombeng selama 30 tahun," ujar Sarija Paputungan, Selasa (24/4/2018).
Sarija mengatakan, saudaranya yang ada di Bandung, Bogor dan Jakarta, ikut juga membantu memasarkan kolombeng ini.
Satu bulan bisnis kue kolombeng bisa menghasilkan Rp36 juta rupiah. Per hari ratusan bungkus kolombeng dipasarkan.
Kue kolombeng di jual dengan harga Rp 10.000 per bungkus.
Kemungkinan menjelang puasa dan Idul Fitri akan meningkat permintaan baik di swalayan maupun warga.
Dari amanatan TribunManado.co.id, Mama Sa', sapaan Sarija Paputungan, sedang mencetak beberapa kue kolombeng di oven.
Tampak juga tiga orang karyawan sibuk.
Satu sedang membungkus kue, lainya membantu Sarija.
Kepala Disperindagkop Kotamobagu Herman Aray mengatakan, telah membantu Industri rumahan ini, berupa mesin pres label.
"Bantuan itu diserakan untuk membantu UKM dalam dalam meningkatkan produksi dan lebih baik lagi. Bantuan ini diberikan tahun 2017," ujar Herman Aray. (Tribunmanado.co.id/Vendi Lera)