Hubungan Inses Berakhir Tragis, Ayah Tembak Putri, Bayi Mereka Meninggal
Pada Mei 2017, ia mengetahui hubungan inses antara Steven dan Katie dari buku harian putrinya yang berusia 11 tahun.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID - Steven Pladl baru berumur 20 tahun saat bertemu dengan Alyssa di tahun 1995.
Mereka dimabuk cinta hingga akhirnya Alyssa yang baru berumur 15 tahun hamil. Dia melahirkan bayi yang kemudian diberi nama Denise.
Namun saat anaknya berumur delapan bulan, Alyssa akhirnya merelakan buah hatinya untuk orang adopsi.
Melansir dari NYPost, Alyssa kepada AP, pekan lalu, mengisahkan, dia dan Steven Pladl terlalu muda dan miskin untuk bisa memelihara Denise.
Alasan lain Alyssa, dia takut Steven menyiksa sang anak.
"Sangat berat melepaskannya, tapi aku harus lakukan agar dia bisa hidup dan bahagia," kata Alyssa.
Pasangan suami-istri, Tony Fusco dan Kelly, mengadopsi bayi mungil itu. Mereka kemudian mengganti namanya menjadi Katie.
Pasangan itu membesarkan Katie layaknya anak kandung. Mereka tinggal di Dover yang berjarak sekitar 129 km dari Kota New York.
“Mereka memiliki kehidupan yang sangat, sangat normal,” kata Cary Gould, saudara Kelly Fusco.
“Katie memanggil saya Pac-Man. Dia selalu makan. Dia mencintai binatang. Dia seorang vegetarian,” Gould menambahkan.
Katie dikenal berbakat menjadi seniman di sekolahnya. Ia bisa membuat komik.
Gadis ini juga berencana meneruskan kuliah dan selanjutnya berkarier di periklanan digital.
Saat berusia 18 tahun, tepatnya Januari 2016, Katie diberi tahu, ia adalah anak adopsi.
Katie pun kemudian menghubungi orangtua biologisnya. Dan iniliah titik baliknya.
Alih-alih meneruskan kuliah, pada Agustus 2016, ia pindah ke rumah ke keluarga Pladl di Henrico County, Virginia.