Sebelum Kawangkoan, Inilah Hal Luar Biasa Baksos Pemuda Katolik di Keroit
Pengobatan dan pembagian kaca mata gratis bagi umat dan masyarakat yang diadakan oleh PK Komda Sulawesi Utara (Sulut) akan masuk baksos ke-25.
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pengobatan dan pembagian kaca mata gratis bagi umat dan masyarakat yang diadakan oleh Pemuda Katolik (PK) Komisariat Daerah (Komda) Sulawesi Utara (Sulut) akan masuk baksos ke-25.
Baksos itu akan dilaksanakan di Desa Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, Sulut.
"Kawangkoan rencananya akan dibuat Sabtu (28/4/2018). Itu dimulai pukul 14.00 Wita," kata ketua PK Komda Sulut, Lexi Mantiri, Minggu (22/4/2018), kembali mengingatkan.
Sebelumnya, Sabtu (21/4/2018), diadakan baksos di Desa Keroit, Minahasa Selatan.
Menurut Herry Mety, pengurus PK Komda Sulut yang juga koordinator baksos mengatakan peserta 300 lebih.
Itu memecahkan rekor baksos pemeriksaan, pengobatan dan pemberian kaca mata gratis yang selama ini dibuat PK.
"Baksos di Keroit adalah baksos ke-24 yang dibuat PK Komda Sulut," katanya.
Pastor Stasi Keroit, pastor Joseph Ansow, umat dan masyarakat Desa Keroit kata Herry sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PK Komda Sulut dan Gubernur OD.
"Mereka berharap kalau bisa kegiatan ini ke depan dibuat lagi, termasuk dalam bentuk lain. Ada umat dan tokoh umat yang mau tatap muka dengan Ketua PK Lexi Mantiri (LM) sebagai wujud ingin bertukar pikiran dan rasa bangga serta terima kasih mereka kepada PK Komda Sulut," katanya
Ia mengatakan Pastor Ansow dan tokoh umat, Ketua Stasi berharap segera ada mapenta dan muskomac PK di Desa Keroit.
Kalau bisa juga katanya Ketua Ketua LM melobi Gubernur Olly hadir di Keroit dalam rangka pesta Hati Kudus Yesus, pesta pelindung stasi bulan Juni.
"Mereka mendukung Ketua LM maju calon DPD karena telah berbuat konkret kepada masyarakat dan umat Desa Keroit," katanya
"Baksos bertepatan dengan Hari Kartini, sungguh bermakna dengan ungkapan habis gelap, terbitlah terang; mata itu pelita tubuh," demikian diungkapkan Pastor Ansow.(Tribun Manado/David Manewus)