Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hadiri Paskah Kota Bitung, Lomban Minta Umat Kristen Jadi Pelopor Tidak Konsumsi Miras

Ratusan umat Kristen se Kota Bitung khusuk ikut ibadah Paskah, Stadion Duasudara kota Bitung, Minggu (22/4/2018).

Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Aldi Ponge
ISTIMEWA
Wali Kota Bitung Maximiliaan Lomban hadiri ibadah Paskah sekota Bitung pada Minggu (22/4/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

BITUNG, TRIBUN- Ratusan umat Kristen se Kota Bitung khusuk ikut ibadah Paskah, Stadion Duasudara kota Bitung, Minggu (22/4/2018).

Tampak hadir juga Wali Kota Bitung Maximiliaan Lomban, Sekertaris Daerah Kota Bitung Audy Pangemanan, Ketua TP PKK Kota Bitung Khouni Lomban Rawung, Forkopimda Kota Bitung, para pejabat lingkup Pemkot Bitung, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta instansi terkait lainnya.

Ibadah paskah tersebut dipimpin Pendeta Frangky Kalalo.

Dalam khotbahnya mengajak jemaat untuk memaknai Paskah sebagai bagian wujud Kasih Allah kepada umat yang harus diteladani antar sesama manusia.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota mengatakan, kegiatan ini merupakan momen yang tepat bagi semua umat Nasrani khususnya yang ada di Kota Bitung untuk mewujudkan arti penting dari kasih, bukan hanya kepada sesama umat kristen tapi juga kepada semua orang yang berbeda kepercayaan.

“Karena melakukan dan mengimplikasikan arti kasih lewat perbuatan nyata kepada sesama tanpa memandang suku, agama dan ras adalah esensi dari Kasih itu sendiri," jelasnya.

Ia juga mengingatkan tentang pentingya memelihara persatuan dan kesatuan yang selama ini tercipta dan terus dijaga di Kota Bitung.

“Jika ada orang atau oknum tertentu yang berusaha memecah belah persatuan dan kesatuan yang ada, harus segera diantisipasi dengan sesegera mungkin memberikan informasi kepada aparat yang berwenang untuk ditindaklanjuti," kata dia.

Lomba juga mengajak jemaat untuk memaknai peringatan Paskah dengan tidak mengonsumsi minuman beralkohol, dan jika didapati ada yang melakukan hal tersebut, maka jemaat harus jadi pelopor untuk menasehati dan mengingatkan pengaruh negatif yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi miras.

"Ingat kita jadi pelopor bukan pelaku," tegasnya.

Ia juga berharap agar pelaksanaan ibadah Agung Paskah berjalan dengan baik, aman dan tertib sesuai dengan yang telah direncanakan.

Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri mengatakan, memaknai Paskah lewat tindakan nyata di antaranya dengan tidak mengonsumsi miras pada pelaksanaan kegiatan ini.

Sebab, di antara pemicu meningkatnya kriminalitas adalah miras.

”Perayaan Paskah bukanlah suatu kegiatan seremonial, dalam memaknainya harus ada tindakan nyata lewat perubahan prilaku kearah yang lebih baik," katanya.

Usai ibadah dilanjutkan dengan pawai kendaraan hias yang mengambil rute dari lapangan Dua Sudara Bitung hingga ke Kantor Wali Kota Bitung.

Jumlah peserta yang ikut dalam pawai kendaraan hias Paskah se-kota Bitung berjumlah 136 peserta. Mereka dilepas oleh Wali Kota Bitung, dan diterima oleh Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri. 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved