Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Legislator DPRD Sorot Perumahan Relokasi Pandu yang Masih Kosong

Pembangunan Perumahan Relokasi Banjir 2014 di Kelurahan Pandu, Kota Manado, Sulawesi Utara, akan mubasir jika tak lekas ditempati.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/RYO NOOR
Perumahan relokasi banjir Pandu, Manado, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pembangunan Perumahan Relokasi Banjir 2014 di Kelurahan Pandu, Kota Manado, Sulawesi Utara, akan mubasir jika tak lekas ditempati.

Demikian disampaikan Noldy Lamalo, Wakil Ketua Komisi II DPRD Sulut, Jumat (20/4/2018).

Perumahan dana bantuan bencana dari pemerintah pusat itu sudah terbangun sekitar 1.000 unit tapi masih banyak unit rumah yang belum ditempati warga.

"Kan mubasir kalau tidak ditempati, harusnya pemerintah daerah segera mengerahkan penerima bantuan untuk menempati," kata Legislator Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Miliaran rupiah sudah ludes membangun fasilitas demi merelokasi warga korban banjir yang kebanyakan bermukim di bantaran daerah aliran sungai.

"Percuma disiapkan tempat, jangan sampai malah cuma dijual unit rumah itu, kemudian balik lagi ke DAS, siklus 5 tahun banjir berteriak lagi minta tolong," kata dia.

Perumahan relokasi yang terletak di kaki Gunung Tumpa itu dulunya adalah hutan kemudian beralih menjadi lahan perkebunan, belakangan sudah dijadikan perumahan, masih ada kelanjutan pembangunan karena pemerintah akan menambah 1.054 unit rumah lagi.

Persoalannya kata Noldy jangan kemudian warga yang sudah dapat rumah di Pandu malah kembali lagi menempati bantaran sungai.

"Masalah ini yang harus diantisipasi pemerintah," kata dia.

Masalah perumahan relokasi ini pun sempat mencuat dalam rapat Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur tahun anggaran 2017.

Komisi III DPRD pun bukan lalu meninjau lokasi.

Rencananya masalah ini akan jadi rekomendasi dikeluarkan Panitia Khusus LKPJ untuk dituntaskan. (Tribun Manado/Ryo Noor)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved