Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ketika Raden Wijaya Taklukan Pasukan Mongol yang Ditakuti di Dunia, Datang Minta Upeti

Ada banyak kejadian menarik saat ia memimpin Majapahit. Salah satunya adalah berhasil mengalahkan pasukan Kubilai Khan...

Editor:
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID-Nama Raden Wijaya kita ketahui dari pelajaran sejarah di sekolah.

Ia adalah pendiri dan raja pertama kerajaan Majapahit.

Raden Wijaya yang memiliki nama lengkap Nararya Sangramawijahya ini memimpin Majapahit dari tahun 1293 sampai 1309.

Ada banyak kejadian menarik saat ia memimpin Majapahit. Salah satunya adalah berhasil mengalahkan pasukan Kubilai Khan dari dinasti Yuan, China.

Dikutip dari Ancient Origins, awal mula kisah ini ketika Raden Wijaya menemukan buah maja. Ketika ia mencoba, buah itu terasa pahit dan lahirnya nama Majapahit.

Sayangnya saat itu, sekitar tahun 1268, kerajaan yang berkuasa di pulau Jawa adalah Kerajaan Singhasari.

Saat itu Singhasari dipimpin oleh Kertanegara.

Tahun 1289, Kublai Khan dari dinasti Yuan (wangsa Mongolisa) datang meminta upeti. Tapi permintaannya ditolak.

Inilah yang membuat dinasti Yuna melakukan perjalanan ke Singhasari untuk membalas.

Tahun 1292, ketika pasukan Kublai Khan tiba, di kerajaan Singhasari sedang terjadi pemberontakan dipimpin oleh Jayakatwang dari Kediri.

Saat itulah, Kertanegara terbunuh dan Jayakatwang mendirikan Kerajaan Kediri.

Mengetahui kematian Kertanegara, Raden Wijaya bersekutu dengan pasukan Yuan dan menjadikan Jayakatwang sebagai musuh.

Ia menjanjikan upeti yang besar jika mau bekerjasama.

Sekitar tahun 1293, di ibukota Kediri terjadi pertempuran dan menyebabkan Jayakatwang menyerah.

Di tengah pesta kemenangan, secara diam-diam, Raden Wijaya melancarkan serangan dadakan ke pasukan Yuan.

Baca: Ini Kronologi Penangkapan Artis Riza Shahab yang Konsumsi Narkoba, Hasil Tes Urine Positif

Baca: Ngerinya S-400, Senjata Andalan Putin yang Disebut Membuat Amerika Pikir-pikir Menghajar Suriah

Tidak sempat melawan, banyak pasukan Yuan yang tewas dan sisanya kabur kembali ke China.

Setelah itu, Raden Wijaya dinobatkan sebagai raja dan pendiri Kerajaan Majapahit.

Banyak hal yang ia lakukan untuk memperkuat Kerajaan Majapahit.

Seperti menikahi empat putri Kertangeraga sampai berhasil meredam beberapa pemberontakan.

Tahun 1309, Raden Wijaya meninggal dunia dan digantikan oleh salah satu putranya, Jayanegara.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved