Debat Kandidat Pilkada Mitra, Petugas Periksa Sajam di Gedung Wale Wulan Lumintang‎

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelaksanaan debat publik kedua pemilihan bupati dan waki bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), kembali berlangsung di Wale Wulan Lumintang Ratahan, Selasa (3/4/2018).

Pelaksanaan debat yang mengambil tema Meningkat pelayanan kepala masyarakat dan menyelesaikan persoalan daerah, tak luput dari pengamanan aparat TNI Polri.

"Setiap tamu yang datang kami periksa satu per satu, untuk mengantisipasi ada yang membawa senjata tajam (sajam) dan barang dilarang lainnya," kata Kapolres Minsel AKBP FX Winardi Prabowo.

Menurut Kapolres, pengamanan yang dilakukan pada pelaksanaan debat kedua ini tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan tahap pertama. Kata Prabowo sistem pelaksanaan pengamanan terbuka dan tertutup, dengan mengerahkan 350 personil TNI dan Polri.

"Personil TNI 120 orang dan dari Polres Minsel 230 personil," tambahnya.

Pihaknya juga menyebar intelejen untuk melakukan pemantauan perkembangan gedung tempat pelaksanaan debat publik, setiap pintu masuk mulai dari gerbang utama dan pintu masuk gedung ditempatkan personil gabungan TNI Polri.

Pengamanan yang dilakukan oleh TNI Polri dalam rangkan pelaksanan debat publik, yakni melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup sejumlah akses jalan. Seperti didepan gedung Wale Wulan Lumintang dan dari persimpangan Plaza Ratahan.

‎"Rakayasa dan penutupan jalan dilakukan agar supaya tidak ada persinggungan antara warga yang membawa kendaraan dengan rombongan pasangan calon dan timnya, nanti akan dibuka lagi saat selesai melintas," pungkasnya.