(VIDEO) Gatot Nurmantyo Tepati Janjinya Bongkar Isi Pembicaraan dengan Prabowo
Menjelang turun tahtanya dari kursi Panglima TNI, Gatot Nurmantyo melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gatot Nurmantyo akhirnya harus melepas jabatannya sebagai Panglima TNI.
Sabtu (31/3/2018), Gatot Nurmantyo resmi pensiun.
Kini, ia bukan lagi kalangan militer aktif, Gatot Nurmantyo sudah menjelma menjadi warga sipil.
Dilansir dari Kompas.com, Gatot Nurmantyo mengaku tak akan menganggur.
Ia akan tetap mengabdi pada negeri melalui cara lain.
Gatot Nurmantyo tampak enggan menyebut secara rinci bidang pengabdian apa yang dimaksud.
Namun, ia merasa tak munafik.
Gatot Nurmantyo mengaku bersyukur karena sekarang ia memiliki hak memilih dan dipilih.
Sebelumnya, Gatot Nurmantyo sempat dihebohkan terkait isu Pilpres 2019.
Menjelang turun tahtanya dari kursi Panglima TNI, Gatot Nurmantyo melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Pertemuan keduanya pun menjadi sorotan.
Keduanya dikabarkan membahas soal pencalonan presiden pada Pilpres 2019.
Hal ini diperkuat pernyataan Dewan Penasihat Partai Gerindra Muhammad Syafii.
Dilansir dari Tribunnews, Syafii menyatakan, Gatot Nurmantyo menunjukan kesiapannya menjadi calon presiden (capres) di depan Prabowo.
Sementara itu, Ketua DPP Gerindra menyebut, itu adalah pertemuan biasa.
Namun, tak menutup kemungkinan keduanya bisa jadi membahas soal Pemilu.
Kala itu, Gatot Nurmantyo pun bungkam.
Tak ada satu kata pun keluar dari mulutnya, mengenai isi obrolannya dengan Prabowo.
Namun, ia berjanji akan membocorkan semuanya setelah pensiun dari militer.
Rupanya, Gatot Nurmantyo menepati janjinya.
Teka-teki pertemuan misterius antara Gatot Nurmantyo dan Prabowo pun terkuak dari mulutnya.
Dilansir dari Tribun Wow, Gatot Nurmantyo membantah adanya perbincangan terkait Pilpres 2019.
Ia mengaku hal tersebut dilakukan untuk menunjukan etikanya menjelang pensiun.
Tak hanya kepada Prabowo, Gatot Nurmantyo mengaku bertemu dengan pimpinan partai politik lain.
"Pertemuan dengan ketua-ketua partai itu saya lakukan sebelum saya fit n proper test. Kemudian setelah saya selesai tugas, saya sebagai orang Indonesia yang punya etika, maka saya pun ke ketua-ketua partai untuk 'sowan. Datang ke Bu Mega juga, Pak SBY juga, Pak Prabowo juga," tutur Gatot Nurmantyo.
Menurutnya, kedatangannya menemui Prabowo sekadar mengucapkan rasa terima kasih.
Namun, ada pernyataan mengejutkan Prabowo yang masih ia ingat.
"Kalau mau gabung, kami terbuka," kata Gatot menirukan ucapan Prabowo.
Kala itu, Gatot Nurmantyo hanya bisa menjawab secara diplomatis.
"Bapak, bapak seorang negarawan, seorang patriot. Apabila bertukar kursi dan pertanyaan sama saya sampaikan kepada bapak, pasti jawaban sama yang dilontarkan sama seperti saya. Saya masih prajurit aktif, dan tidak berpolitik aktif. Tapi saya ucapkan terimakasih", ujarnya kepada Prabowo.
Walaupun ia mengakui tak menutup kemungkinan terjun ke Pilpres, Gatot Nurmantyo belum punya rencana bergabung ke partai politik.
Menurutnya, partai politik hanya sarana semata. Ia mengingatkan penentuan sosok presiden RI nanti, tetap berdasarkan kehendak Tuhan, bukan rakyat.
Namun, ia menyadari hasil survei yang memasukan namanya ke dalam daftar capres, membuat ia tetap brepikir positif dan optimis.
"Apabila republik ini mehendaki dan rakyat percaya, kenapa tidak?", kata Gatot Nurmantyo.
Simak tayangan video di atas.
Berita ini sudah dimuat Tribun-Video dengan judul Resmi Pensiun, Gatot Nurmantyo Tepati Janjinya Bongkar Isi Pembicaraan dengan Prabowo