Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuh Brayen Kululu Ditangkap Tim Paniki

Tim Reskrim Polresta Manado bergerak cepat, Kamis (29/3/2018) pukul 16.30 wita berhasil menangkap lelaki berinisial RBW

Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Andrew_Pattymahu
ist
Pelaku dan korban 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tim Reskrim Polresta Manado bergerak cepat, Kamis (29/3/2018) pukul 16.30 wita berhasil menangkap lelaki berinisial  RBW (24) yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Brayen Kululu (25) warga Mandolang Kabupaten Minahasa.

RBW ditangkap tanpa perlawanan di Perkebunan Minanga Malalayang. Tampak kedua tangan RBW diikat dengan lakban.

Lelaki RBW mengaku korban memang adalah teman baiknya. Selalu bersama di setiap waktu.

Namun pada saat itu Rabu (28/3/2018) pukul 01.10 wita, diakui RBW korban bertingkah aneh.

"Dia sampai di mes, langsung marah-marah tanpa alasan. Saya tegur hanya dibalas dengan kalimat tidak menyenangkan," ujar RBW.

Saat itu kemudian terjadi cekcok, antara RBW dan korban.

Terjadi saling kejar antara RBW dengan korban di luar mess hingga korban mengalami luka tikaman di dada kiri, lebam di perut, dan lebam kepala.

Kapolresta Manado Kombes Pol FX Surya Kumara membenarkan adanya penangkapan tersebut. "Sudah kita tangkap. Dan sementara kita periksa," ujar dia. 

Sebelumnya diberitakan bahwa Brayen ditemukan tewas.

Brayen Kululu (25) warga Mandolang Kabupaten Minahasa, meninggal dunia setelah mengalami tiga luka tusuk, Rabu (28/3/2018) pukul 01.10 wita di Perum Minanga Kelurahan Malalayang Dua Kecamatan Malalayang.

Seorang pria belum diketahui namanya yang merupakan teman dekat korban saat ini sedang dikejar Tim Reskrim Polresta Manado karena diduga yang melakukan pembunuhan.

"Saat ini sedang kita kejar," ujar Kapolresta Manado Kombes Pol FX Surya Kumara kepada Tribun Manado, Rabu malam.

Sebelumnya, korban bersama teman-temannya melakukan pesta minuman keras di dalam kamar satu mes di Kelurahan Malalayang. Kemudian terjadi keributan di antara mereka.

"Berdasarkan pengakuan saksi, mereka ada empat orang keluar dari mes dan kejar kejaran dengan posisi korban paling depan," ujar Kapolresta Manado Kombes Pol FX Surya Kumara.

Setelah itu lanjut Kapolresta Manado Kombes Pol FX Surya Kumara saksi mengatakan melihat korban sudah berlumuran darah.

"Dengan kondisi berlumuran darah, korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Malalayang. Setelah itu korban diketahui telah meninggal dunia," ujar Kapolresta Manado Kombes Pol FX Surya Kumara.

Korban mengalami luka robek di dada kiri, perut, dan kepala. (dik)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved