Elly Lasut: Benny Tungka Adalah Panutan Bagi Orang Banyak
Kepergian pemilik Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara, Benny Tungka meninggalkan luka mendalam untuk warga Bumi Nyiur Melambai
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO-- Kepergian pemilik Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara, Benny Tungka meninggalkan luka mendalam untuk warga Bumi Nyiur Melambai.
Steve Lumingkewas warga Tataaran II Kecamatan Tondano Selatan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) salah satunya.
"Saya kak jauh-jauh turun Manado agar bisa melihat langsung proses persemayaman Pak Benny.
Saya hari ini minta libur di toko supaya bisa hadir di sini (Gereja Katolik Katedral Manado). Padahal off saya itu Sabtu.
Tapi karena ingin memberi penghormatan terakhir saya untuk beliau saya sempatkan untuk hadir," cerita Steve kepada Tribun Manado, Rabu (28/03/2018) siang di depan Gereja Katolik Katedral Manado.
Masih di tempat yang sama, Elly Engelbert Lasut (E2L) mengatakan jika sosok sang raja properti ini adalah salah satu orang yang perlu untuk di contoh. "Beliau adalah panutan bagi banyak orang termasuk saya.
Sehingga tidak akan ada rasa menyesal bagi saya untuk jauh-jauh datang dari Talaud hanya untuk memberikan penghormatan terakhir dari saya," ucap Mantan Bupati Talaud itu.
"Almarhum ini cocok untuk masuk kategori sebagai seorang tokoh pahlawan. Karena berkat beliau, ada ratusan industri pekerjaan didirikan di Manado, dan ada ribuan bahkan ratusan juta orang yang mendapatkan kesempatan untuk bekerja," ujarnya.
Seketika diketahui, Benny Tungka meninggal dunia pada Minggu, (25/03/2018) dini hari.
Beliau meninggal akibat sakit kanker yang di deritanya. (Ind)