Nahdatul Ulama Terima Hibah Rp 1 Miliar Dari Pemprov Sulut
Pemprov Sulut menyerahka dana hibah bagi PW Nahdatul Ulama, PW Muhamadiyah, dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI).
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID-Pemprov Sulut menyerahka dana hibah bagi PW Nahdatul Ulama, PW Muhamadiyah, dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI). Penyerahan dilakukan di Ruang Kerja Wakil Gubernur, Selasa (27/3/2018) pagi.
Dana hibah yang diterima beragam, untuk Nahdlatul Ulama Rp 1 miliar, Muhammadiyah (Rp 250 juta), PHBI senilai (Rp 200 juta) dan APTISI (Rp 500 juta).
Steven Kandouw, Wagub Sulut menyerahkan langsung secara simbolis sama hibah ke perwakilan organisasi tersebut
"Dana hibah adalah bentuk perhatian dari Pemprov Sulut terhadap eksistensi organisasi baik keagamaan maupun pendidikan di Sulut. Ini wujud komitmen Gubernur sehingga bantuan hibah ini dapat diserahkan," katanya.
Kandouw berharap seluruh dana hibah dapat digunakan optimal sesuai kebutuhan setiap pihak penerimanya. Penyerahan dana hibah telah melalui seluruh aturan yang ditentukan.
"Berdasarkan himbauan BPK, dana hibah tidak boleh diterima setiap tahun oleh penerima yang sama. Tentunya iimbauan ini harus dipatuhi. " tandasnya.
Menanggapi dana hibah itu, seluruh penerima mengapresiasinya. Ketua PW Nahdlatul Ulama Sulut Saban Mauludin mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk merehabilitasi gedung sekretariat PW Nahdalatul Ulama.
"Kami mengucapkan terimakasih atas perhatian Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur. Bantuan ini akan digunakan untuk merehabilitasi gedung sekretariat dari satu lantai menjadi dua lantai," katanya.
Hal senada diutarakan Ketua APTISI Sulut Olfi Lomboan. "APTISI Sulut menyampaikan terimakasih kepada Pemprov Sulut karena telah memperhatikan APTISI dengan memberikan hibah. Bantuan ini akan kami gunakan untuk operasional kantor," ujarnya.
Pertemuan itu turut dihadiri Kepala BPKAD Gemmy Kawatu, Ketua PW Muhammadiyah Sulut Nasruddin Yusuf dan Ketua PHBI Sulut Syahrul Poli. (ryo)