Kantor Facebook Diprediksi Tenggelam Pada 2100

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perubahan iklim membuat suhu laut meningkat dan lapisan es mencair. Alhasil, terjadi kenaikan permukaan laut yang konsisten dari tahun ke tahun.

Jika begini terus, daratan tempat kita berpijak saat ini bakal digenangi air di masa depan. Daerah pesisir seperti Bay Area, San Fancisco, Amerika Serikat, diprediksi bakal mendapat imbas paling masif.

Di luar fenomena kenaikan permukaan laut, San Francisco perlahan-lahan tenggelam pada tingkat maksimal 10 milimeter per tahun.

Ini gara-gara proses subsiden, yakni pergerakan permukaan tanah ke bawah akibat beberapa faktor, semisal ekstraksi migas, penambangan mineral, kelarutan batu kapur, dll.

San Francisco sendiri dikenal sebagai kota perkembangan teknologi, di mana kawasan khusus Silicon Valley menjadi pusatnya.

Lantas, bagaimana nasib para kantor pusat teknologi besar di masa mendatang?

Grup peneliti “Climate Central” mengilustrasikan skenario kenaikan permukaan laut yang diproyeksikan dari laporan National Oceanic and Atmospheric Agency (NOAA).

Kantor Pusat Facebook dan Yahoo diprediksi akan tenggelam pada 2100 mendatang, jika dilihat dari skenario terburuk.

Sementara itu kantor Spotify akan digenangi air, lantas kantor LinkedIn dan eBay bakal punya beach-view, karena area depan mereka diestimasi tergenang.

Tentu saja 83 tahun dari sekarang beberapa perusahaan sudah pindah kantor.

Tak menutup kemungkinan Facebook, Yahoo, dan Spotify, hengkang ke area lain atau bahkan kota lain yang lebih aman.

Lebih jelas, berikut gambaran-gambaran skenario terburuk yang terjadi pada kantor-kantor perusahaan teknologi kawakan di masa depan, sebagaimana dilansir Tribunmanado.co.id dari KompasTekno, Senin (26/3/2018)