Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

All England 2018

Marcus/Kevin Sudahi Perlawanan Duo Mads tapi Banjir Challenge dan Protes

Banjir challenge dan protes, itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan laga semifinal All England Open 2018 yang dijalani oleh wakil Indonesia

Editor: Aswin_Lumintang
tribunnews
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Banjir challenge dan protes, itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan laga semifinal All England Open 2018 yang dijalani oleh wakil Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamu.

Ganda putra Indonesia tersebut bertemu dengan wakil Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.

Pertandingan sendiri berlangsung cukup cepat karena Marcus/Kevin hanya butuh 38 menit untuk menang 21-11, 21-19.

Pasangan ganda putra nasional Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, melakukan selebrasi saat memenangi poin atas pasangan lawan, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen pada laga final India Terbuka 2018 di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India, Minggu (4/2/2018).
Pasangan ganda putra nasional Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, melakukan selebrasi saat memenangi poin atas pasangan lawan, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen pada laga final India Terbuka 2018 di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India, Minggu (4/2/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Di balik kemenangan tersebut, ternyata laga sempat dibanjiri dengan challenge pada gim pertama.

Challenge pertama terjadi saat poin 16-8 untuk keunggulan Marcus/Kevin.

Kevin Sanjaya mengajukan challenge saat wasit mengatakan bola dari Petersen masuk.

Challenge pertama tersebut gagal dan berakhir dengan tambahan poin untuk duo Mads menjadi 16-9.

Tak berselang lama, challenge kembali terjadi di saat poin 18-10 untuk keunggulan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.

Kini giliran Marcus Gideon yang mengajukan challenge atas keputusan wasit yang mengatakan pengembalian darinya keluar.

Seperti challenge pertama, kesempatan kedua yang diajukan The Minions pun gagal dan poin kembali bertambah menjadi 18-11 untuk duo Mads.

Selain banjir challenge, Marcus/Kevin juga melakukan protes pada gim kedua saat kedudukan 4-3 untuk Indonesia.

Kevin melakukan gerakan mengecoh saat pengembalian Kolding mengarah ke sisi kanan permainan Marcus/Kevin.

Namun, wasit tidak menolerir gerakan tersebut karena menganggap bola mengenai raket Kevin, alhasil wasit memberikan poin untuk duo Mads.

Ganda putra nomor 1 dunia itu pun tidak terima karena jelas-jelas shuttlecock keluar.

Lagi-lagi protes Marcus/Kevin berakhir sama dengan dua challenge yang terjadi di gim pertama karena satu poin tambahan justru didapat duo Mads menjadi 4-4.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved