Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tugas di Swedia, Aktiv di Gereja, Mantan Kolonel Asal Manado Ini Juga Jadi Gojek, Banyak Pengalaman!

Dan, perannya di sejumlah perang dunia II, hingga kini tetap dikenang. Meski, memang mulai memudar di era millennial ini...

Editor:
John Mandagi, Minggu (11/3/2018) (TRIBUN-TIMUR.COM) 

TRIBUNMANADO.CO.ID-Potongan pidato perpisahan Panglima Perang Amerika di Pasifik, Jenderal Douglas MacArthur, di depan anggota kongres Amerika Serikat, 19 April 1951 selalu dikenang.

Dan, perannya di sejumlah perang dunia II, hingga kini tetap dikenang. Meski, memang mulai memudar di era millennial ini.

Kolonel purnawirawan John Mandagi (65), mantan Komandan Satuan Komunikasi Komando Wilayah Pertahanan (Kowilhan) III Sulawesi di Makassar, hanya tersenyum saat diingatkan tentang ‘kutipan’ itu, Jumat (9/3/2018) sore.

Dengan fasih dia mengulang kutipan itu kepada reporter tribun-timur.com.

Pangkat resmi saat John Mandagi pensiun adalah letnan kolonel.

“Saya terakhir mengabdi di Hubdam (Perhubungan Kodam VII Wirabuana), tahun 1990-an,” ujarnya saat mengantar wartawan dari kantor newsroom Tribun Timur di Jl Cenderawasih No 430, Mamajang ke Komplek BTN Dolog Tabaria, Mannuruki, Tamalate, Makassar.

John Mandagi, Minggu (11/3/2018) (TRIBUN-TIMUR.COM)
John Mandagi, Minggu (11/3/2018) (TRIBUN-TIMUR.COM) ()

Dua tahun terakhir, ayah empat anak dan 4 cucu ini, memilih jadi rider ojek online terbesar di Indonesia, Go-Jek.

Dari jejak layanan (order history), di smartphone pemesan adalah nomor RB-1209343163.

Dia menggunakan motor Honda Beat dengan nomor polisi DD 4836 I.

Motor matik ini dia cicil saat baru beberapa bulan terdaftar resmi di perusahaan angkutan dan jasa berbasis online terbesar di Asia Tenggara ini.

“Dari pada saya hanya tinggal di rumah, bakar-bakar sampah,” katanya perihal aktivitasnya sejak pensiun akhir 1990-an silam.

Kala Tribun-Timur.com meminta waktu untuk wawancara lanjutan, Minggu (11/3/2018) pukul 16.30 wita, Letkol J Mandagi mengaku minta dijadwalulang.

“Saya mau ke gereja jam lima ini, nanti malam saja,” ujarnya merujuk gereja Petra, Jl Sungai Saddang, Kecamatan Ujungpandang, pusat kota Makassar.

Sejak berstatus purnawirawan, kolonel J Mandagi, memang lebih banyak menghabiskan waktu untuk keluarga serta ibadah dan pengabdian di gereja.

Namun, dua tahun terakhir mantan ajudan Pangkowilhan III Marsekal Pertama TNI Askari itu, punya aktivitas tambahan, ngojek online.

“Ini lebih sehat, dan banyak waktu bertemu dan bicara dengan orang tiap hari,” kata J Mandagi, mengungkap alasan memilih jadi rider online ini.

Istri dan anak, pria kelahiran Minahasa, Manado Sulawesi Utara ini, awalnya banyak yang ragu, tentan kemampuannya melayani penumpang yang beragam.

Putra bungsunya, Johan Mandagi, juga kerap memakai akun untuk antar jemput penumpang.

Anak sulungnya, kini jadi muallim kapal berbendara asing di Jawa.

Sedangkan putra keduanya, sejak awal 2000-an lalu menetap di Amsterdam. “Dia kerja di travel di Belanda,”.

Anak ketiga dan bungsu kini menemaninya di komplek perwira Ratatama, Jl Brigjen Pol Mappaouddang, Mamajang, selatan Makassar.

Dalam perjalanan dari Cenderawasih ke Mannuruki, dia bercerita sekelumit tentang kariernya sebagai tentara.

Di akhir dekade 1980-an, kolonel J Mandagi, sempat dipercaya menjadi staf atase pertahanan di Kedutaan Besar RI di Stockholm, Kerajaan Swedia merangkap Latvia.

Kolonel J Mandagi berkantor di kawasan Kungsbroplan 1, Stockholm, selama kurang lebih lima tahun.
Dia membawa istri dan empat anaknya ke negara ‘makmur’ di Eropa tengah itu.

“Kami punya sedan Opel di sana, tapi karena biayanya bawa kesini lebih mahal, akhirnya saya jual di Swedia,” ujarnya.

Setelah menceritakan pengalamannya jadi abdi negeri di Swedia, sang kolonel melafalkan beberapa kalimat dalam bahasa Jerman, bahasa popolis di Swiss dan Latvia.

Namun, yang penulis ingat hanya ungkapan, “Danke shoon”, terima kasih.

Ungkapan suka cita itu dikemukakan, sesaat sebelum penulis sampai di tujuan. (tribun-timur.com/Thamzil Thahir)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved