Listrik Padam saat Uji Coba Ujian Nasional Berbasis Komputer, Ini Komentar Siswa SMPN 5 Bitung
Seluruh sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Bitung sementara melakukan try out atau uji coba Ujian Nasional Berbasis Komputer
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Seluruh sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Bitung sementara melakukan try out atau uji coba Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Kendala yang sering dihadapi yaitu pemadaman listrik.
Seperti terpantau di SMP 5 Bitung, sebanyak 179 siswa mengikuti try out UNBK, namun saat pelaksanaan listrik padam.
Sekolah terpaksa menghidupkan genset untuk memenuhi kebutuhan listrik, namun lantaran kabel pendek, sehingga genset dihidupkan di depan kelas, sehingga suara berisik mengganggu siswa.
"Lumayan sedikit terganggu," ujar Sisilia Pangemanan peserta UNBK.
Di sekolah tersebut ada 179 peserta UNBK, namun di sekolah hanya tersedia 20 unit komputer.
"Lebihnya sekitar 60 laptop digunakan milik siswa," jelas Tommy Paat, Kepsek SMP 5 Bitung.
Ia menjelaskan, laptop siswa tersebut sudah diprogram untuk digunakan dalam UNBK."Jadi semuanya ada 80, dan untuk ujian dibagi dalam 3 sesi," jelasnya.
Riesje Pongantung Wakasek Umum mengatakan, berharap saat pelaksanaan UNBK nanti tidak ada pemadaman listrik, sehingga tidak menggangu proses UNBK.
"Semoga saja listrik bisa normal saat UNBK," ujarnya.
Siswa di sekolah tersebut juga banyak yang dari jauh, sehingga saat pelaksanaan UNBK nanti mereka akan mengadakan kemah belajar.
"Supaya siswa tidak perlu pulang, hanya orangtua saja yang datang bawa makanan untuk anak mereka, supaya anak konsentrasi belajar dan tidak terlambat," jelasnya. (amg)