30 Jurnalis Ikut Workshop Protecting Lives and Livelihoods di Bogor
AJI Indonesia bersama Food and Agriculture (FAO) Kementerian Pertanian RI dan USAID menggelar workshop jurnalistik
Penulis: Finneke | Editor: Aldi Ponge
Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia bersama Food and Agriculture (FAO) Kementerian Pertanian RI dan USAID menggelar workshop jurnalistik “Protecting Lives and Livelihoods" di Hotel Salak The Heritage Bogor, pada 6-8 Maret
Ada 30 jurnalis se-Indonesia dari berbagai platform yang lulus seleksi pengajuan proposal liputan.
Setelah workshop ini, akan dipililih sepuluh jurnalis yang akan mendapat fellowship.
Dari sepuluh penerima fellowship ini, akan dipilih tiga tulisan terbaik dan berhak ikut dalam One Health Congress di Canada, Juni 2018 mendatang.
Sekretaris AJI Indonesia, Revolusi Riza mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian kedua kerja sama AJI Indonesia, FAO dan USAI.
Dalam kegiatan pertama, meeting editor, menyimpulkan, jurnalis masih terkatung-katung dalam peliputan isu pangan.
"Sehingga menjadi liputan ala kadarnya. Sehingga AJI dan dua lembaga ini melakukan workshop ini. Tahun ini isunya zoonosis," ujarnya.
Revolusi berharap peserta workshop tak hanua merepresentasikan medianya, tapi juga wilayahnya.
Semoga workshop ini semua sama-sama belajar dan meliput isu ini dengan benar.