Ekspor Sulut Naik 2,56 Persen, Faktor Ini Penyebabnya!
Nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara (sulut) pada Januari 2018 naik 2,56 persen dibandingkan Desember 2017 yang senilai 91,02 juta dolar AS.
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara (sulut) pada Januari 2018 naik 2,56 persen dibandingkan Desember 2017 yang senilai 91,02 juta dolar AS.
Hal ini terjadi karena berbagai faktor yang memengaruhinya.
"Sedangkan kenaikan hampir dua kali lipat bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2017 (y-on-y)," ujar Kabid Distribusi BPS Sulut Marthedy M Tenggehi, Senin (5/5/2018).
Peningkatan ini antara lain disebabkan oleh kenaikan nilai ekspor lemak dan minyak hewani/nabati.
Sedangkan jika dilihat dari golongan barang HS2 digit, tigaperempat dari total nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara Januari 2018 disumbangkan oleh lemak dan minyak hewani/nabati.
Golongan barang tersebut diekspor antara lain ke Belanda, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Tiongkok. Nilai ekspor dari golongan barang ini meningkat 6,62 persen dari bulan sebelumnya (m-to-m) dan naik hampir dua kali lipat dibandingkan Januari 2017 (y-on-y).
Adapun produk yang menjadi komoditas ekspor unggulan adalah produk olahan kelapa seperti kopra dan minyak kelapa. (Tribun Manado/Herviansyah)
