PMII Cabang Metro Manado Tolak UU MD3

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Metro Manado, menggelar unjuk rasa di Depan Patung Lengkong Wuaya Kairagi Mapanget Kota Manado, Selasa (27/2/2018) pukul 11.00 wita.

Mereka membawa bendera kebanggaan mereka, kuning biru. Tampak juga karton bertulisan tuntutan mereka.

"Rip Demokrasi"

"UU MD3 Membunuh Demokrasi"

"UU MD3 membungkam rakyat"

"Presiden harus tegas"

"Tolak UU MD3"

"DPR bukan Tuhan"

Para mahasiswa ini juga membawa keranda mayat bertulisan "telah wafat demokrasi.

Zainudin Pai Koordinator mengatakan bahwa dalam aksi ini mereka ingin menyampaikan aspirasi mengenai adanya UU MD3.

"Kami menolak UU MD3, karena intinya bertolak belakang dengan distem demokrasi. Ada pasal yang membuat DPR tidak bisa dikritik.
Jadi bisa dituntut jika ada orang atau organisasi yang melakukan krtik atau protes terhadap DPR," ujar dia.

Lanjut Zainudin, hal itu sangat bertolak belakang dengan demokrasi.

Setelah berorasi sekitar 15 menit, para mahasiswa PMII kemudian melakukan longmars sekitar 300 meter ke Kantor DPRD Provinsi Sulut. (dik)