Klenteng Ban Hin Kiong Belum Direstui, Cap Go Meh Menunggu Tahun Depan
Sayang jawaban yang diperoleh adalah Klenteng Ban Hin Kiong belum bisa melaksanakan upacara Goan Siau.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor:
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Klenteng Ban Hin Kiong tidak mendapat restu untuk mengikuti prosesi Goan Siau 2 Maret 2018 mendatang, atau hari ke 15 Imlek. Hal itu diketahui setelah dilakukan prosesi sembahyang Cie Sin, Senin (19/2/2018) sekitar pukul 12.00 Wita.
Untuk diketahui, sebelum prosesi Goan Siau, dilakukan ritual permohonan kepada Yang Maha Kuasa dalam rangka kirab/prosesi yang sering disebut Cap Go Meh.
Menurut Rohaniawan Ferry Sondakh saat bersua Tribunmanado.co.id di Klenteng Ban Hin Kiong, setelah dilaksanakan sembahyang Cie Sin dengan tata cara ibadah Poa Poe untuk minta restu apakah upacara Goan Siau dapat dilaksanakan di luar tempat ibadat Tridharma atau di Klenteng.
Sayang jawaban yang diperoleh adalah Klenteng Ban Hin Kiong belum bisa melaksanakan upacara Goan Siau.
Namun, meski Klenteng Ban Hin Kiong belum mendapat restu hadirat Tuhan melalui roh suci Sinbeng, enam Perhimpunan Tempat Ibadah Tri Dharma (PTITD) lain tetap akan melaksanakan prosesi Goan Siau.
"Di antaranya Klenteng Kwan Kong ,Tiong Tan Lie Goan Swee Liwas, Thian Tang Kiong Jalan Panjaitan, Kwan Seng Ta Tie Bio Kawasan Megamas, Ko Tek Cek Sin Paal 4, dan Seng Kong Bio Paniki," kata dia yang saat itu didampingi Ketua Majelis Rohaniawan Tridharma Korwil Manado Indrawati Wangian dan Ketua Perhimpunan Tempat Ibadah Tridharma (PTITD) Kota Manado Jemmy Rumengan.
Ia menambahkan, klenteng yang tidak akan melakukan prosesi persembahyang Goan Siau tetap melaksanakan sembahyang, hanya prosesinya dilakukan di dalam klenteng, tidak ke luar.
"Akan ada sembilan Tang Sin yang akan ikut dalam prosesi Goan Siau dari enam tempat ibadah tridharma tetapi sesuai dengan petunjuk tempat ibadah masing-masing," sebutnya.
Sementara itu, Cap Go Meh akan digelar di Kotamobagu. Hal itu diputuskan setelah umat Kleteng Tian Shang Sheng Mu melaksanakan doa untuk meminta restu pelaksanaan Cap Go Meh tahun ini bisa digelar atau tidak.
"Kami telah bertanya dan jawabannya akan digelar. Rencananya Cap Go Meh dilaksanakan 2 Maret 2018," ujar Ketua pengurus Klenteng Tian Shang Sheng Mu, Henny Lapian, Senin (19/2).
Kata dia, permohonan ini dikabulkan, setelah sepasang kayu Poa Poe satu terbuka dan satu tertutup, maka pelaksanaan Cap Go Meh digelar. Apabila keduanya tertutup atau terbuka, sampai tiga kali, pelaksanaan batal.
"Tadi kami sempat khawatir, karena Poa Poe terbuka dua. Namun setelah di lempar lagi, berhasil," ujar dia.
Sementara umat Klenteng Tian Shang Sheng Mu Welly Loho, senang tahun ini Cap Go Meh bisa digelar. "Kami umat menyambut senang dengan Cap Go Meh bisa digelar tahun ini," ujar Welly. (*)
