Kepsek Dianiaya Wali Murid
Laura Kamu Khawatir Jadi Guru
Kekerasan terhadap kepala sekolah di Bolaang Mongondow oleh seorang orangtua siswi dikecam masyarakat.
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kekerasan terhadap kepala sekolah di Bolaang Mongondow oleh seorang orangtua siswi dikecam masyarakat.
Satu di antaranya Laura Kamu, mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Univesitas Negeri Manado (Unima).
Menurut dia, tindakan orangtua itu sangat membuat situasi di dunia pendidikan semakin terancam.
"Keadilan harus ditegakkan karena tindakan itu sangat tidak berperikemanusiaan dan mengganggu rasa aman dari guru," tutur gadis kelahiran Pinabetengan Tompaso Minahasa 3 September 1991, Rabu (14/2/2018).
Anak pertama dari empat bersaudara ini merasa sedih dan khawatir.
"Saya sangat sedih karena suatu saat nanti saya menjadi guru. Menjadi tidak nyaman dengan profesi ini," ungkap anak pasangan Paulus Kamu dan Maria Mewengkang.
Dukungan moral pun disampaikan wanita yang berdomisili di Perum Uluindano, Kota Tomohon ini kepada korban.
"Bagi guru yang dianiaya semoga tabah dengan kejadian ini karena ini adalah sebuah bagian dari tanggu jawab sebagai pahlawan tanpa yanda jasa," kata pemilik akun instagram @laura_kamu. *