Suara Polisi Ini Sampai Parau Peringatkan Warga di Zero Point Manado
Suara Ipda Agus Taligansing tampak terdengar lewat megafon, di sekitaran Zero Point Manado, Sulawesi Utara, Rabu (14/2/2018) sore tadi.
Penulis: Finneke | Editor: Alexander Pattyranie
Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Suara Ipda Agus Taligansing tampak terdengar lewat megafon, di sekitaran Zero Point Manado, Sulawesi Utara, Rabu (14/2/2018) sore tadi.
Ia seperti tak lelah mengingatkan para pejalan kali untuk pindah ke trotoar.
Kata yang terus ia ucapkan berkali-kali.
"Pejalan kaki harus jalan di trototar. Jangan di jalan," demikian polisi berkumis ini.
"Bu,bu harus ke trotoar, balik arah, balik arah," ucapnya lagi.
Begitu pula dengan kendaraan yang mencuri waktu untuk mengerem.
Atau bahkan, parkir di pinggir jalan.
Langsung ia teriaki lewat megafon.
Jika tak mendengar, langsung ia dekati.
Kembali menegur dengan nada lebih tinggi.
Ia tak henti peringatkan, ia mengelilingi semua sisi Zero Point.
Suaranya tampak parau.
Sejak program ini jalan, Ipda Agus sudah mendapat tugas untuk memeringatkan warga.
"Leher saya sudah bengkak ini," ucapnya.
Ia harus mengeluarkan energi ekstra untuk teriak-teriak di megafon.
Ipda Agus tetap menjalankan perintah atasan.
Sudah setengah hari ia teriak-teriak di megafon.
"Yah suara parau memang. Tapi lihat kan sekarang lalu lintas lancar. Tak seperti dulu. Kalau tidak, di sini tahulah macetnya bagaimana," ucapnya.