Seluruh SMP di Bitung Mulai Simulasi UNBK
Seluruh sekolah menengah pertama (SMP) se Kota Bitung mulai melaksanakan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer,
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Siti Nurjanah
Laporan Wartawan Tribun Manado, Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Seluruh sekolah menengah pertama (SMP) se Kota Bitung mulai melaksanakan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer, Rabu (14/2).
Terhitung ada 39 SMP di Kota Bitung, namun penyelenggara ada 25 sekolah sementara 14 sekolah lainnya bergabung lantaran belum memiliki perlengkapan komputer yang memadai.
Nampak Kepala Dinas Pendidikan Bitung Julius Ondang melakukan pemantauan simulasi di beberapa sekolah, di antaranya SMP Negeri 2 Bitung.
Di situ ia memantau persiapan yang dilakukan oleh sekolah mulai dari simulasi siswa sampai jaringan komputer di sekolah tersebut.
"Sejauh ini persiapan sudah bagus, kami meninjau simulasi dari sekolah besar dulu, sebab kami yakin kalau sekolah dengan peserta terbanyak sudah bagus pasti sekolah lainnya juga bagus," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, ia meminta siswa juga untuk mencatat soal yang belum dimengerti untuk ditanyakan kepada guru.
"Ini kan baru simulasi, jadi tidak masalah kalau ada yang tidak dimengerti untuk ditanyakan kepada guru usai simulasi," jelas dia.
Joshua Silakay siswa peserta UNBK di sekolah tersebut menjelaskan tidak masalah mulai membuka program sampai mengisi bio data.
"Sulit dijawaban, lantaran ini soal matematika," jelasnya.
Sementara itu, Robby Kawengian Kepsek SMP N 2 Bitung menjelasakan, bahwa di sekolah mereka sesuai dengan data Dapodik ada 550 siswa peserta UNBK.
"Ada lima ruangan yang kami siapkan dan 200 komputer, tiap sesi 37 orang per kelas," jelasnya.
Ia menjelaskan ruangannya sudah siap, pun dengan komputer yang akan digunakan.
"Memang kesulitannya itu masalah jaringan dan sinkronisasi dengan sistem dari pusat, kami dibantu 10 operator," kata dia.
Menurutnya, siswa sudah untuk kedua kalinya mengikuti simulasi, namun untuk pengayaan nanti mulai senin. "Tapi kami sudah lakukan terus di sekolah," ujarnya.