Bolmut - Ini Kata Para Calon Saat Beri Sambutan Usai Cabut Nomor Urut
Pengundian nomor urut pasangan calon di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dibuka oleh ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOROKO- Pengundian nomor urut pasangan calon di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dibuka oleh ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bolmut Faisal Husin, Selasa (13/2/2018). Komisioner KPUD Bolmut Max Takumansang memimpin acara pencabutan nomor urut itu.
"Ini ada dua tahap. Yang dilalui dilalui pertama ialah pengundian nomor urut giliran dan nomor calon akan dilakukan sesuai dengan urutan kehadiran masing masing calon," ujar Max
Yang pertama mendapat urutan giliran ialah Hamdan Datunsolang dan Murianto Babay. Lalu yang kedua ialah Depri Pontoh Amin Lasena. Yang ketiga ialah Karel Bangko dan Arman Lumoto.
Setelah mendapatkan nomor urut, mereka menandatangani Surat Keterangan (SK) pengesahan nomor urut. Nomor urut lalu ditetapkan oleh Faisal Husin.
Dalam pidatonya, Karel Bangko bertekad untuk mempersatukan masyarakat di Bolmut. Itu mulai dari Sang sampai dengan Busato.
"Sesuai komitmen kami tidak akan ada masyarakat yang dimarginalkan lagi. Kami akan berusaha untuk mempersatukan apa yg ada di Bolmut," katanya.
Ia mengatakan semua calon sepakat untuk saling menghormati. Ia mengharapkan semua pendukung menjaga sportivitas dan tidak boleh saling menjatuhkan.
Depri Pontoh mengatakan semua calon kini sudah siap untuk bertarung di lapangan.
Menurutnya nomor urut 2 adalah pemberian allah SWT.
"Untuk pendukung dan simpatisan jaga adat Bolmut. Tetap menjaga persatuan, tidak perlu saling menghujat pendukung," ujarnya.
Amin Lasena mengatakan mayoritas masyarakat ingin Depri Pontoh memimpin Bolmut dua periode. Ia ingin semua bisa membimbing masyarakat.
Hamdan Datunsolang mengatakan sebagai pasangan independen, mereka mengusung restorasi. Warga bolmut dengan penuh keyakinan pasangan HD-Muri akan memenangkan pilkada.
Murianto Babay meminta semua ke jalur independen. Ia ingin Bolmut kembali kepada sebagai daerah adat-istiadat dan budaya.