Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Singgung Penembakan Ajudannya, Prabowo Bilang Begini soal Pemuda Tomohon Ini

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku kehilangan salah satu kader sekaligus ajudan.

Editor: Lodie_Tombeg
Facebook
Fernando Wowor Ajudan Prabowo Subianto 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku kehilangan salah satu kader sekaligus ajudan terbaiknya yang tewas ditembak beberapa waktu lalu.

Kader Gerindra, F (Fernando Wowor, pemuda asal Kota Tomohon), meninggal dunia karena ditembak anggota Brimob Polri, Briptu AR. Insiden penembakan itu terjadi ketika korban bersama rekan-rekannya terlibat keributan dengan AR di area parkir Lips Club Bogor.

Prabowo Subianto
Prabowo Subianto (Tribunnews)

"Saya sendiri kehilangan salah satu ajudan saya yang terbaik. Anak orang yang tidak berada, tulang punggung keluarganya. Ditembak tidak jelas," kata Prabowo di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (10/2).

Prabowo pun berencana mengunjungi ibu F di Minahasa, Sulawesi Utara pada Minggu (11/2/2018). Kunjungan Prabowo itu sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga F.

"Besok saya akan ketemu ibunya, berangkat ke Minahasa. Karena dia anak buah saya," ujar dia.

Prabowo mengatakan, ia dapat merasakan apa yang dirasakan pihak-pihak yang mendapat perlakuan seperti F.

"Ini imbauan dan saya mengajak partai Gerindra untuk selalu tegar, selalu berani, selalu menjaga kebaikan, kekompakan," lanjut Prabowo.

Fernando Wowor
Fernando Wowor (ist)

Informasi yang didapat, keributan antara keduanya dipicu persoalan saling tidak mau mengalah saat berada di lokasi parkir diskotek.

Saat itu, korban yang mengendarai mobil hendak masuk untuk memarkirkan kendaraannya. Kemudian, pada saat bersamaan, muncul AR bersama seorang teman perempuannya yang ingin keluar dari area parkir.

Karena sama-sama tidak mau mengalah, mereka terlibat cekcok mulut. Korban bersama sejumlah temannya yang turun dari dalam mobil langsung menghampiri AR.

Jenazah Fernando Allan Josua Wowor dari Jawa Barat membuat rumah duka Kelurahan Talete 1, lingkungan 5, Kota Tomohon, pada Minggu (21/10/2018)
Jenazah Fernando Allan Josua Wowor dari Jawa Barat membuat rumah duka Kelurahan Talete 1, lingkungan 5, Kota Tomohon, pada Minggu (21/10/2018) (TRIBUNMANADO/FERDINAND RANTI)

Merasa terdesak, AR pun mengeluarkan senjata api. Terjadi saling rebutan senjata di antara mereka.

Kemudian, terdengar suara letusan senjata api yang mengenai dada korban. Melihat korban terluka, teman-teman yang lainnya langsung mengeroyok AR. *

Artikel ini telah dimuat di kompas.com dengan judul 'Prabowo: Saya Kehilangan Ajudan, Ditembak Tidak Jelas'

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved