Gadis 12 Tahun ini Jual Rambut untuk Beli Smartphone, Ternyata Alasannya Mengharukan
Anak berusia 12 tahun itu tinggal bersama kakek dan nenenya di pedesaan di China.
Penulis: | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - He Jingling tidak memiliki banyak hal.
Anak berusia 12 tahun itu tinggal bersama kakek dan nenenya di pedesaan di China.
Dia hanya memilik rambut panjangnya.
Agar bisa berbicara dengan ibunya yang bekerja di luar kota.
Ibunya telah pindah dari desa mereka di provinsi Shaanxi untuk mencari pekerjan di tempat lain.
Akhirnya gadis itu mengambil langkah berani, dia menjual rambutnya untuk mengumpulkan uang membeli smartphone agar bisa video call dengan ibunya.
"Rambut saya cukup panjang hingga mencapai pinggul," katanya dalam wawancara dengan Jiangsu Television minggu ini.
Menurutnya ini adalah pendapatan terbesar yang telah dia sumbangkan untuk keluarganya.
Dilansir dari SCMP pada Jumat (9/2/2018) dia sedih hanya bertemu sekali setahun dengan ibunya saat Tahun Baru Imlek.
Ibunya dilaporkan telah bekerja di luar kota setelah bercerai dengan ayahnya.
Bulan lalu, setelah dia melihat temannya melakukan video call kepada ibunya, dia lalu menjual rambutnya seharga 300 yuan atau skeitar Rp 647 ribu.
Menurutnya keputusannya menjual rambutnya karena dia tidak punya banyak uang untuk menghubunginya lewat telepon.
"Jadi kita tidak bisa berbicara terlalu lama di telepon," katanya.
Apalagi, dia tidak bisa melihat wajah ibunya saat menelpon.
Gadis itu juga mengaku iri dengan tetangganya saat menyaksikan tetangganya melakukan video call dengan ibunya setiap saat.
"Temanku juga bisa memotret dan menyimpan foto ibunya," tandasnya.
Satu-satunya foto yang dia miliki tentang dia dan ibunya bersama adalaah saat dia masih bayi.
Kakeknya mencari nafkah dengan beternak ayam dan menglola kebun obat herbal di lereng gunung yang curam.
Terlepas dari tantangan finansial, dia selalu optimis dan berpikir keras untuk maju.
Di musim dingin, saat rumahnya telalu gelap untuk membaca, menulis, dan belajar, dia mengerjakan PR di luar rumahnya.
Saat dia tidak belajar, dia membantu kakek dan neneknya memelihara ayam dan merawat kebun.
Dengan uang yang didapat He dari menjual rambutnya, dia membeli Hp untuk video call dengan ibunya.
Meski kini rambutnya terlalu pendek, dia tidak merasa malu yang penting dia bisa berbicara dan melihat wajah ibunya.
(Tribunnews/Vika Widiastuti)
Artikel ini sudah ditayangkan tribun pekanbaru dengan judul: Demi Beli HP, Gadis 12 Tahun Jual Rambutnya, Alasannya Bikin Haru