Tatong dan Jainuddin Segera Cuti Kampanye, Pejabat Wali Kota Kotamobagu Diminta Netral
Bakal calon Wali Kota Kotamobagu dari jalur perseorangan, Jainuddin Damopolii mengeluarkan mewarning kepada penjabat Wali Kota
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bakal calon Wali Kota Kotamobagu dari jalur perseorangan, Jainuddin Damopolii mengeluarkan mewarning kepada penjabat sementara (Pjs) wali kota Kotamobagu
Jainuddin meminta Pjs walikota harus profesional dan independen dalam melaksanakan kepemimpinan, apalagi saat momentum Pilkada serentak pemilihan wali kota dan wakil wali kota Kotamobagu.
"Harus netral agar masyarakat nyaman, tidak gaduh dan tidak terkotak-kotak," tegas Jainuddin, Selasa (4/2/2018).
Menurut wakil wali kota Kotamobagu ini keberadaan Pjs wali kota tidak boleh memihak calon pada pilkada nanti, termasuk jajarannya harus Netral.
"Jangan status Pjs sebagai titipan. Buat resah masyarakat, buat gaduh proses politik," tambahnya.
Bersama petahana lainnya Tatong Bara walikota Kotamobagu, Jainuddin akan izin cuti dari status sebagai kepala dan wakil kepada daerah untuk kampanye.
"Meski sedang cuti kampanye masyarakat bisa datang bertemu karena status sudah menjadi sama, sesama-sama masyarakat. Tidak tertutup pintu untuk masyarakat," tandasnya.
Petahana Tatong Bara, mengatakan izin cuti yang akan diambil selama tiga bulan saat masa kampanye pilkada pemilihan wali kota dan wakil wali kota Kotamobagu.
"Sudah ajukan, rencana saya cuti sesuai jadwal kampanye mulai 15 Februari," kata Tatong usai meresmikan pembangunan dari biaya dana desa dan alokasi dana desa di Desa Bilalang 2.
Tatong meminta kepada calon penjabat wali kota agar meneruskan program yang sudah ada, jangan sampai ada yang vakum dan tidak mengambil keputusan untuk melaksanakan program yang telah tertata dalam APBD.
Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Kotamobagu, Anas Tungkagi, menambahkan Jumat pekan lalu sudah dikirim surat permohonan izin cuti kampanye atas nama wali kota dan wakil wali kota Kotamobagu.
"Rencana oleh Biro Pemerintahan setdprov Sulut suratnya akan keluar besok, kemudian akan ditindak lanjuti dengan penyerahan kepemimpinan wali kota kepada penjabat sementara," katanya.