Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Calon Petahana Segera Cuti Kampanye, Jainuddin Sentil soal Netralitas Pjs Wali Kota Kotamobagu

Tatong Bara, calon usungan multipartai dan Jainuddin, maju lewat jalur perseorangan merupakan petahana.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Fernando_Lumowa
Ist
Walikota dan wakil walikota Kotamobagu Tatong Bara dan Jainuddin Damopolii 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Bakal calon Wali Kota Kotamobagu, Jainuddin Damopolii meminta Penjabat Wali Kota Kotamobagu, Rudi Mokoginta agar netral selama menjalankan pemerintahan pasca dia dan Tatong Bara, calon lainnya cuti kampanye.

"Harus netral agar masyarakat nyaman tidak gaduh dan tidak terkotak-kotak," tegas Jainuddin, Senin (5/2).

Tak cuma Pjs wali kota, Papa Et, sapaannya, meminta seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) juga harus netral dalam masa Pilkada ini. "Jangan status pjs (wali kota) sebagai titipan. Buat resah masyarakat, buat gaduh proses politik," tambahnya.

Tatong Bara, calon usungan multipartai dan Jainuddin, maju lewat jalur perseorangan merupakan petahana. Keduanya akan menjalani cuti kampanye terhitung mulai 15 Februari 2018.

"Meski sedang cuti kampanye masyarakat bisa datang bertemu karena status sudah menjadi sama. Sama-sama masyarakat. Tidak tertutup pintu untuk masyarakat," ujarnya.

Sementara, Tatong Bara petahana lainnya mengatakan izin cuti yang akan diambil selama tiga bulan saat masa kampanye pilkada pemilihan wali kota dan wakil wali kota.

"Sudah ajukan, rencana saya cuti sesuai jadwal kampanye mulai tanggal 15 Februari," kata Tatong usai meresmikan pembangunan dari biaya dana desa dan alokasi dana desa di Desa Bilalang 2,

Kepada pejabat sementara wali kota, Tatong berpesan untuk meneruskan program yang sudah ada. Jangan sampai ada yang vakum dan tidak mengambil keputusan untuk melaksanakan program yang telah tertata dalam APBD.

Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Kotamobagu Anas Tungkagi menambahkan, surat permohonan cuti kampanye Tatong Bara dan Jainuddin Damopoliis sudah dikirim Jumat (2/2) lalu.
"Rencana oleh Biro Pemerintahan Sulut suratnya akan keluar besok, kemudian akan ditindak lanjuti dengan penyerahan kepemimpinan wali kota kepada penjabat sementara," urai Anas

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved