Umat Katolik Rayakan Pesta Santo Blasius, Pastor Kris Lakukan Ini
Menurut cerita rakyat, ia berhasil menyelamatkan seorang anak laki-laki dari kematian karena tulang ikan yang tersangkut pada tenggorokannya.
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
Laporan Wartawan Tribun Manado David Manewus
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - “Semoga berkat doa Santo Blasius, Uskup dan Martir, Allah membebaskan Saudara dari penyakit tenggorokan dan penyakit-penyakit lain. Dalam nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus. Amin.”
Kata-kata ini diucapkan Pastor Kris Ludong, Pastor Paroki Mokupa saat pemberkatan tenggorokan umat di Stasi Koha, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Sabtu (3/2/2018) bersamaan dengan pelantikan pengurus OMK dan remaja Mokupa dan Koha.
Pastor Kris memegang dua buah lilin dengan posisi menyilang dan diletakkan di leher umar.
Umat maju satu-persatu menerima berkat ini.
Semua tampak menerima.
Sabtu (3/2/2018), Gereja Katolik merayakan Pesta Santo Blasius. Praktek ini dilaksanakan di beberapa gereja di keuskupan ini.
Menurut imankatolik.or.id, Blasius adalah seorang Uskup di Sebaste, di wilayah Armenia, Asia Kecil.
Ia dikenal sebagai seorang ahli Fisika dan seorang gembala yang baik hati.
Pada masa pemerintahan Kaisar Licinius, ia ditangkap dan dipenjarakan.
Kemudian pada tahun 316, ia dihukum mati.
Menurut cerita rakyat, ia berhasil menyelamatkan seorang anak laki-laki dari kematian karena tulang ikan yang tersangkut pada tenggorokannya.
Doa dan berkat Santo Blasius melepaskan anak itu dari bahaya kematian.
Doa dan berkat Santo Blasius ini terus dilestarikan oleh Gereja hingga dewasa ini.
Pada setiap tanggal 3 Februari , Pesta Santo Blasius, umat Katolik menghadiri misa Kudus untuk menerima berkat santo Blasius dari imam-imamnya.