Smart Woman
Seruni Sukses Jalankan Peran Wanita Karir, Pengusaha Sekaligus Ibu Rumah Tangga
Menurut Seruni Jasmin Prang, dua tanggungjawab itu bisa dilakoni bersamaan tanpa saling mengorbankan.
Penulis: | Editor: Fernando_Lumowa
Tak semua wanita bisa menjalani aktivitas sebagai wanita karir sekaligus ibu rumah tangga. Kebanyakan ada yang terpaksa mengorbankan salah satunya.
MENURUT Seruni Jasmin Prang, dua tanggungjawab itu bisa dilakoni bersamaan tanpa saling mengorbankan. Kuncinya, bagaimana bisa mengatur waktu yang tepat. Ia bisa dibilang sukses menjalankan tanggungjawab ganda tersebut. Bahkan selain sebagai karyawan, ia juga berwirausaha.
"Saat ini saya bersyukur semuanya bisa berjalan beriringan antara keluarga dan pekerjaan sebagai karyawan satu di antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMN) maupun berwirausaha," ujar Seruni, Rabu (31/1).
Usaha yang saat ini digelutinya, sebagai distributor tunggal pewangi pakaian di Sulawesi Utara (Sulut). Dia bersyukur usahanya berkembang. Meskipun saat ini dibantu oleh adiknya, karena pesanan yang terus besar, namun dalam hal tertentu dia harus turun tangan.
"Waktu awal membuka usaha ini, saya hanya modal nekat saja. Pada waktu itu ketika sampai barangnya, saya menawarkan dari pintu ke pintu. Bersyukur saat ini pewangi pakaian tersebut telah diterima oleh masyarakat," katanya.
Dia bertekad untuk mengembangkan usaha, apalagi sudah dari kecil dirinya bercita-cita ingin menjadi pengusaha. "Awalnya suami meragukan niat saya untuk berwira usaha, setelah berjalan, saat ini justru mendukungnya," tutur wanita kelahiran Lansot 13 Juli 1992.
Ia memang mempersiapkan diri jauh-jauh hari agar bisa berwirausaha. "Setelah lulus SMA saya langsung bekerja untuk membiayai adik-adik saya," ujar wanita murah senyum ini.
Hingga saat ini pun dia masih membiayai adik-adiknya yang masih kuliah dan sekolah. Meskipun kedua orang tua masih muda, namun membantu keduanya menjadi tujuan dari wanita berkulit putih ini.
Katanya, paling penting dalam hidupnya adalah bersyukur dengan apa yang telah diberikan. Hanya dengan itu, kebahagian akan dirasakan. "Karena jika menuruti keinginan tidak ada puasnya, apalagi zaman sekarang ini," katanya
Keluarga nomor satu
Aktifitas sehari-hari yang harus ke kantor memaksa Seruni untuk meninggalkan anak-anaknya. Namun dia bersyukur ada keluarga yang membantu untuk menjaga anak-anaknya. "Anak pertama saya sekolahnya siang, sedangkan yang kedua belum sekolah," ungkapnya.
Ketika selesai bekerja untuk lebih mendekatkan diri kepada anak-anak wanita yang hobi jalan-jalan ini selalu bermain maupun melakukan kegiatan lainnya bersama buah hatinya. Dengan demikian kualitas hubungan dengan anak-anak terjaga.
Begitu pula dengan suami tercinta yang juga bekerja. Waktu bertemu relatif berkurang. Untuk menyiasati tantangan ini, Seruni menjaga berkomunikasi sesering mungkin. Begitu juga sebaliknya.
Apapun yang kegiatan yang dilakukan dalam sehari, selalu dibicarakan bersama sang suami. “Kan sekarang banyak media sosial, kita komunikasi by chatting ataupun teleponan,” ujarnya. Dengan demikian meskipun kebersamaan dalam sehari berkurang kualitas hubungan tetap terjaga