Enterpreneur: Andre Wujudkan Mimpi yang Berawal dari Hobi Minum Kopi

Ada ungkapan, memulai usaha yang berawal dari hobi berarti anda berada pada separuh jalan menuju sukses. Ya, berkat hobi, tamu rubrik enterpreneur kita edisi kali ini sukses meraih mimpinya.

MEMBUKA bisnis dari hobi yang digemarinya memberikan ketekunan bagi pria bernama  Andre untuk terus menggelutinya usaha Sehingga Wang Cafe miliknya saat ini terus meningkat pengunjungnya.
"Saya memang penggila kopi, makanya saya putuskan untuk membuka cafe yang menyajikan berbagai kopi dari daerah di seluruh nusantara," katanya.

Ia memutuskan untuk membuka Wang Cafe di daerah Bitung dengan berbagai makanan  yang tak kalah lezatnya sejak September 2017. "Untuk makanan memang disediakan agar pelanggan selain  bisa memesan kopi yang berkualitas juga bisa memesan makanan," ungkapnya.

Makanan yang dijual ada puluhan menu. Pengunjung bisa memilih sesuai selera. "Saya sajikan dengan keunikan tersendiri sehingga mengundang pengunjung lebih banyak datang," katanya.

Usaha yang dijalankannya saat ini terus berkembang. Sebab membuka cafe di Bitung yang menyajikan kopi bukan tanpa tantangan. Alasannya, karena penggemar kopi di kota cakalang belum sebesar Manado. Selain berjualan juga harus memperkenalkan kopi kepada masyarakat.

Untuk saat ini penikmat kopi yang datang ke tempatnya kebanyakan pendatang yang daerah lain yang bekerja di Bitung. Kebanyakan orang Jawa dan Sumatera. "Mereka banyak memesan kopi Vietnam saat ke sini, ungkapnya.
Ia belajar otodidak cara mengolah dan menyajikan aneka minuman berbasis kopi. Ia bahkan tak segan berkunjung ke berbagai rumah kopi di sejumlah daerah. Terutama di Pulau Jawa.

Dengan demikian dirinya mengenal cara membuat kopi dan mengetahui jenisnya, termasuk rasa dari kopi tersebut. "Untuk kopi saat ini saya menyediakan ada 10 macam dari beebagai daerah, dengan tidak menutup kemungkinan untuk menyediakan dari berbagai daerah lainnya," katanya.(herviansyah)

Jangan Takut Gagal

Membuka usaha menurut Owner dari Wang Cafe yang paling utama adalah harus berani membuka dan mencari peluang. Jangan takut untuk gagal. Dengan demikian bisa mengetahui apakah berhasil atau  tidak kedepannya. "Tentunya ada perhitungan dan rencana pengembangan," katanya.

Selain itu, yang tak kalah pentingnya adalah terus berusaha  melakukan inovasi, sehingga menghasilkan sesuatu yang baru, yang diharapkan bisa diterima pasar.

Sejatinya berwirausaha telah dilakukannya sejak umur 17 tahun bersama sang ayah tercinta. Kemudian dirinya membuka usaha jual beli kamera. "Untuk saaat ini saya membuka kafe," ungkapnya. Ia bersyukur mendapat dukungan dari keluarga maupun teman-temannya. “Saat ini Saya terus mengembangkan usaha bersama istri tercinta," katanya.