Tol Manado-Bitung Ditarget Selesai 2018, Tapi Masih Dihantui Masalah Pembebasan Lahan
Jalan Tol Manado-Bitung sudah harus rampung di akhir 2018 dan akan dibangun sepanjang 39.9 kilometer
Penulis: Ryo_Noor | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor
TRIBUN MANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah menargetkan akhir 2018 Tol Manado-Bitung sudah harus rampung.
Namun, target ini masih dihantui persoalan pembebasan lahan yang tak kunjung rampung.
"Kita akan selesaikan tol pada akhir tahun 2018. Jadi kita sesuai arahan RI 1. Namun kalau ada masyarakat masih menahan, masalahnya itu tanah mereka.
Kita butuh bantuan seluruh lapisan masyarakat," ujar Riel Nantikan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XV Manado.
Pembangunan tol Manado Bitung sepenuhnya untuk kepentingan Nasional namun pembebasan lahan memang menjadi masalah klasik dalam proyek pembanfunan
"Kita mengalami persoalan klasik, pemilik tanah ingin naikan harga setinggi-tingginya," kata dia.
Belum lagi persoalan lahan yang harus dibebaskan ternyata lahan sengketa.
Tol Manado Bitung akan dibangun sepanjang 39.9 kilometer.
Ada dua segmen pembanfunan. Segmen 1 sejauh 0-14 kilometer itu baru bebas 83.73 persen.
Sementara segmen 2 terbagi menjadi 2A dari 14-25 kilometer tanah bebas 90 persen.
Dan segmen 2B yakni 25 - 39 kilometer baru mencapai 60 persen.
Sebenarnya kata Mantik pengerjaan tol Manado-Biting pengerjaannya tak terlalu sulit sepeti pembangunan tol di Pulau Jawa
"Persoalan sedikit di titik 0 sampai 7 kilometer, disitu akan dibangun ada 4 jembatan, ini masih dalam pelaksanaan. Lalu Ada 2 km tanah bebatuan, ini sedang pecahkan pakai stone breaker, pekerjaannya sedang berjalan," ungkapnya.