Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polres Bolmong Bikin Simulasi Pengamanan Pilkada Kotamobagu

Gambaran dari aksi unjuk rasa massa salah satu pendukung satu diantara bakal pasangan calon yang menyebabkan bentrok

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor:
TRIBUNMANADO/CHRISTIAN WAYONGKERE
Massa yang berjatuhan di jalan karena kena tembak petugas 

Laporan Wartawan Tribun Manado Christian Wayongkere

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Polres Bolmong menggelar simulasi penanganan keamanan pilkada di Kotamobagu, Rabu (17/7). 

Simulasi kali ini memiliki skenario, tembakan dari puluhan petugas pasukan anti anarkis Brimob kompi B Inuai Bolmong menyebabkan tiga orang massa berjatuhan.

Ini merupakan gambaran dari aksi unjuk rasa massa salah satu pendukung satu di antara bakal pasangan calon (bapaslon), yang menyebabkan bentrok antara petugas TNI, Polri dan massa.

"Kami tidak terima calon kami kalah dalam Pilkada pemilihan wali kota dan wakil wali kota Kota Kotamobagu," koar koordinator aksi dalam unjuk rasa yang berakhir ricuh.

Tiga pengunjuk rasa terkena tembakan senjata laras panjang milik petugas.

Tembakan pantul mengenai seorang penggerak massa, kemudian massa semakin bringas sehingga petugas melanjutkan penindakan dengan tembakan arah pinggang ke bawah berhasil menjatuhkan dua orang pengunjuk rasa.

"Ini merupakan latihan atau simulasi pengamanan tahapan Pilkada dan sispam kota," kata AKBP Gani F Siahaan kapolres Bolomong disela-sela latihan.

Latihan kali ini mengambil tempat di ruas jalan Ahmad Yani tepat di depan kantor sat lantas Polres Bolmong dan rumah dinas wali kota Kotamobagu.

"Jadi tempat ini diibaratkan kantor KPU Kotamobagu," pungkasnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved