Seorang Warga Sipil Tewas, Dua Kendaraan Patroli Polisi Jadi Sasaran Kelompok Teroris
Diduga teroris satu warga sipil terbunuh dan menghancurkan dua kendaraan polisi yang mengawal konvoi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sedikitnya satu warga sipil terbunuh dan beberapa petugas polisi terluka dalam sebuah serangan.
Dilansir dari VOA, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (13/1/2018) di Kenya.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Kenya Mwenda Njoka mengatakan bahwa serangan tersebut terjadi ketika sebuah konvoi bus dibawah pengawasan polisi melintas dari Kabupaten Lamu di pantau utara Kenya dekat Somalia menuju kota Mombasa di daerah selatan.
Njoka mengatakan, kelompok teroris al-Shabab dicurigai berada di balik serangan ini.
Mereka menghancurkan dua kendaraan polisi yang mengawal konvoi tersebut.
Kepala polisi regional, Larry Kieng menambahkan bahwa para penyerang menembakkan peluncur roket ke kendaraan polisi.
Daerah di mana serangan itu terjadi memang sering ada kekerasan yang dilakukan oleh militan al-Shabab.
Pemerintah Kenya telah juga telah berusaha menghentikan gelombang serangan oleh pejuang al-Shabab.
Baca: Alternatif Uang Paksa, Kenapa Hakim Perintahkan Pemberhentian Sementara Bupati?
Serangan al-Shabab ini dikatakan oleh mereka sebagai bentuk balas dendam atas pengiriman pasukan Kenya ke Somalia pada tahun 2011 sebagai bagian dari kekuaran Uni Afrika.
Al-Shabab adalah kelompok teroris yang berasal dari Somalia di mana mereka berujuang untuk menggulingkan pemerintah Somalia.
Serangan al-Shabab yang paling mematikan di Kenya terjadi pada April 2015, ketika orang-orang bersenjata menyerbu sebuah universitas di kota Garissa dan menyebabkan sekitar 148 orang di sana tewas dan mayoritas adalah mahasiswa.