Kotamobagu - Menipu, Pria Asal Bugis Diamankan Polsek Lokak

TRIBUNMANADO.CO.ID-Seorang pria DL alias Wan (40) warga Bugis Sidrap Sulawesi Selatan yang berdomisili di kampung lorong Budi Kelurahan Mogolaing Kecamatan Kotamobagu Barat, diamankan polisi Polsek Lolak sekitar pukul 16.00 wita di Desa Lalow Kecamatan Lolak Kabupaten Bolmong Senin (15/1).

Dari keterangan Kapolsek Lolak AKP Suharno, penangkapan pria asa Bugis Makassar itu saat hendak beraksi melakukan dugaan penipuan membuka nomor rekening bank. Modusnya setelah membuka rekening bank, kemudian melanjutkan aksinya meminta uang tebusan kepada masyarakat.

"Aksinya dicurigai oleh oleh sejumlah orang yang ditugaskan pelaku DL untuk membuka lima rekening di bank, karena curiga mereka melapor ke polsek Lolak dan saat dikembangkan diperoleh aksinya merupakan bentuk tindak pidana atas dugaan penipuan," kata Kapolsek AKP Suharno melalui Kanit Reskrom Polsek Lolak Bripka Sandi Lantong, Senin malam.

Dari pengakuan pelaku sudah menyasar masyarakat di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR), masing-masing dua korban di Bolmong dan satu korban di Kota Kotamobagu. Aksi DL tak sendiri kuat dugaan diatur oleh sindikat specialis penipuan dengan modus meminta uang melalui transfer nomor rekening dengan modus untuk tebusan atas undian berhadian dan lainnya.

"Dari informasi yang kami cek di rekening koran bank BNI sudah ratusan juta uang yang di tipu sindikat ini dari para korban. DL bertugas membuka rekining dan yang menarik uang sindikatnya di Pare-Pare," kata dia.

Dari data rekening koran yang terlihat korban tersebar di daerah Madiun, Bukit Tinggi dan Ujung Pandang Makassar. "Pelaku sudah kami gelandang ke Mako Polres Bolmong guna penyelidikan lebih lanjut, kemungkinan akan dilakukan pengembangan lewat kerjasama dengan Polda Sulsel untuk mencari sindikat terkait dengan kasus penipuan ini serta mencari tau para korban," pungkasnya.

DL yang menggunakan kaos dan celana jins langsung menjalani pemeriksaan di ruangan Unit V Jatanras Polres Bolmong, dari pengakuannya sudah satu bulan lebih menekuni profesi penipuan seperti ini. "Per satu nomor rekening baru saya di kasi uang rp 100 ribu oleh pria Lasudi Sabira yang menyuruhnya melakukan aksi ini. Pria itu di kampung Bugis," kata DL.

Menariknya aksi penipuan yang dia lakukan kepada masyarakat diketahui oleh istri tercintanya yang ikut dibawah dari Bugis bermukim di Kota Kotamobagu. Lanjut ayah dari empat orang anak menjelaskan dirinya di suruh kirim nomor rekening dan anjungan tunai mandiri (ATM) kepada sindikatnya di luat daerah, nantinya mereka yang akan mengoperasikan penarikan uangnya.

"Lasudi Sabira itu masih anak bersaudara dengan saya di kampung, dia jual ke Lapadi," tambahnya. Ikut diamankan polisi sejumlah barang bukti buku tabungan ATM dan benda-benda yang diduga mistis digunakan dalam aksinya.(crz)