Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mie Ubi Langowan, Kuliner Tradisional Lezat Asli Minahasa

Mie Ubi Langowan kuliner khas Minahasa yang bisa dijumpai di pasar tradisional Langowan

Penulis: Ryo_Noor | Editor:
TRIBUNMANADO/RYO NOOR
Mie Ubi Langowan 

Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Daerah Minahasa , Sulawesi Utara memang kaya sajian kuliner unik.

Satu di antaranya Mie Ubi. Karena berasal dari Langowan satu di antara Kecamatan di Minahasa, maka Mie tersebut dinamai Mie Ubi Langowan.

Sepeti namanya mie yang satu ini terbuat dari ubi jalar atau dal bahasa setempat disebut batata. Untuk bisa menikmati kuliner ini , penikmat kuliner bisa menyambangi pasar tradisional Langowan. Ada dua lokasi pasar yang menyediakan sajian ini, yakni pasar lama dan pasar baru.

Mie ubi Langowan bisanya disajikan antara campuran mie biasa dan mie ubi. Diguyur kuah berkaldu khas Minahasa dengan taburan bawang goreng dan abon cakalang. Serta sayuran sawi putih.

Namun, bisa juga menikmati sajian hanya dengan mie ubi tanpa mie biasa.

Harga yang ditawarkan pun sangat bersahabat, cuma Rp 12 ribu

Cara Buat

Agnes  Sanger pengelola kedai Mie Ubi Langowan Pasar Lama menungkapkan mie ubi kedainya merupakan buatan sendiri.

Ada perbedaan mendasar dalam pembuatan mie ubi ini dengan mie biasa.

Ubi jalar yang sudah di kupas kemudian diparut. Lalu adonan mie ini dibentuk bundar pipih kemudian dikukus.

Setalah itu, mie yang sudah masak tinggal diiris dengan pisau.

Mie setelah diiris memanjang berbentuk kotak, lebih lebar dari mie biasa. Hasilnya mie terasa lebih kenyal

Mie ubi memang cukup banyak peminatnya sehari Angel mengatakan jika sedang ramai bisa habis 40 kilogram. Biasanya aktivitas kedainya mulai pagi hingga siang hari

Rupanya tak hanya warga setempat yang doyan, kata Angel banyak juga dari luar Langowan

"Pernah orang India datang makan di sini, karena penasaran lihat di medsos," ungkapnya.

Ia berharap, kuliner Mie Ubi Langowan bisa mendapat perhatian pemerintah terutama untuk bisa disandingkan dengan menu wisata kuliner lainnya. Apalagi ini merupakan kuliner tradisional Minahasa

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved