Sulit Cari Ikan, Nelayan Jiko Port Beralih Jadi Pengantar Tamu Wisata
Warga Jiko Port, Bolaang Mongondow Timur, kini punya lapangan pekerjaan baru.
Penulis: | Editor:
Laporan wartawan Tribun Manado Vendi Lera
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Warga Jiko Port, Bolaang Mongondow Timur, kini punya lapangan pekerjaan baru.
Awalnya sebagian besar warga Jiko Port, berprofesi sebagai nelayan, kini menjadi pengantar turis ke tempat wisata Tanjung Silar.
"Yah memang sebagian besar warga di sini, memiliki perahu adalah nelayan, kini dengan adanya wisatawan ke Tanjung Silar dan Patokan. Sekarang perahu digunakan untuk mengantar tamu," ujar Elbis Datu (57), Minggu (17/12).
Menurut dia, peralihan ini juga dipengaruhi oleh cuaca. Biasanya bulan Desember, perahu di Jiko Port banyak terparkir. Sejak Tanjung Silar, ramai dikunjungi wisatawan maka nelayan menjadi pengantar tamu.
Walaupun penghansilannya tidak sama seperti hasil melaut, namun bisa mendapat tambahan lain, apalagi menjelang Natal.
"Dua bulan lalu hasil mengatar tamu lumayan, karena sedikit yang mengantar tamu, namun setelah ramai, sudah banyak perahu mengantri," ujar Yakang sapaan akrab Elbis Datu.
Sementara Sangadi Jiko Port Jefri Tuwonusa mengatakan, pengaturan jalur perahu, sudah diatur oleh pemerintah Jiko Port. Dulunya satu desa, namun sekarang telah dimekarkan menjadi dua.
"Jadi Tanjung Silar milik Jiko Bersatu. Maka telah diatur menjadi tiga jalur, agar warga mendapat penghasilan merata serta tidak terjadi iri hati," ujar Jefri.
Tambahnya, tiap jalur ada sekitar 15 perahu. Paling ramai hari sabtu dan minggu. Maka untuk itu harus diatur