Cerita Warga Lolak yang Belum Ada Terminal Penumpang
Lolak sebagai ibukota Kabupaten Bolaang Mongondow saat ini belum memiliki terminal penumpang.
Penulis: Finneke | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Lolak sebagai ibukota Kabupaten Bolaang Mongondow saat ini belum memiliki terminal penumpang. Terminal Tipe A yang berlokasi di Desa Dulangon masih sementara penggodokan.
Sejumlah warga mengaku sedikit kesulitan karena belum ada terminal. Mereka seringnya menggunakan terminal bayangan yang berada di pusat kota. Angkutan yang ada pun minim.
Jika ke Manado, warga Lolak hanya menggunakan angkutan pelat hitam dengan tarif Rp 60 ribu. Atau menunggu di pinggir jalan mobil pelat hitam dari Bolmut atau Gorontalo. Atau juga naik Damri yang lewat di jam-jam tertentu.
"Selama ini memang belum ada terminal. Saya rasa kalau sudah ada terminal, angkutan umum ke Manado atau Kotamobagu sudah lebih terukur. Atau ke Gorontalo. Sudah jelas tempat dan waktunya," ujar Haba, warga Lolak, Senin (4/12).
Dinas Perhubungan Bolmong sedang menggenjot pembangunan terminal tipe A di Dulangon. Saat ini masih dalam tahap analisa dampak lalu lintas. Dishub masih mengumpulkan masukan-masukan dari masyarakat sekitar terminal.
Dalam data yang telah dirangkum, warga meminta pengaturan kendaraan keluar masuk di lokasi terminal nanti, agar tak mengganggu pengguna jalan lainnya. Apalagi pengguna jalan kaki.
"Semua aspirasi warga kami tampung, makanya ada tahapan pembahasan andalalin. Ini untul mencegah agar ke depan tak lagi ada kendala," ujar Kepala Dishub Jultje Tumanduk. (fin)