Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bolmong - Jelang Akhir Tahun, Anak-anak Mulai Main Sperak

Bunyi ledakan terdengar dari segerombolan anak-anak di pinggir jalan di Lolak, Bolaang Mogondow. Mereka tampak memegang tabung dengan panjang

Penulis: Finneke | Editor: Andrew_Pattymahu
FINNNEKE WOLAJAN

Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Bunyi ledakan terdengar dari segerombolan anak-anak di pinggir jalan di Lolak, Bolaang Mogondow. Mereka tampak memegang tabung dengan panjang bervariasi, mulai dari satu meter ke atas. Diameter tabung masing-masing anak hampir sama ukurannya.

Mereka membuka ujung tabung yang mengerucut seperti ujung botol. Lalu menyemprotkan sesuatu di dalam tabung itu. Cairan itu ditaruh di botol bekas pewangi.

Usai menyemprotkan itu, mereka menutup kembali ujung tabung itu, lalu mengocok-ngocoknya. Tak lama, mereka lalu menekan sesuatu, dan duaarrr.

Bunyi ledakan yang cukup membuat telinga sakit, di jarak sekitar sepuluh meter, keluar dari tabung tersebut. Hal yang ulang-ulang dilakukan anak-anak itu.

Tabung yang dihadapkan di tengah jalan, terpantau sedikit mengganggu pengguna jalan. Ada pengendara motor yang kaget dengan ledakan itu.

Itu rupanya adalah sperak. Mereka tak tahu kenapa mainan itu sperak. Dari ajakan teman-teman yang tahu duluan, mereka lalu ramai-ramai membuatnya.

Sperak ini dibuat dari kaleng bekas yang dilubangkan. Kemudian disusun sampai terlihat panjang. Mereka mengelem susunan kaleng itu dengan lakban.

Bagian bawah dibiarkan terbuka, namun di ujung lain ditaruh ujung botol plastik. Di situ ditaruh pemantik korek gas. Cairan spritus disemprot di dalam, dikocok lalu tekan pemantik itu. Duar, bunyi memekak telinga.

Mainan ini dibuat tiap tahun, untuk menyambut tahun baru. Mereka menggunakan ini sebagai pengganti petasan.

Mereka tak familiar dengan kembang api yang megah dan mahal. Perayaan pergantian tahun hanya dengan sperak, yang membuatnya tak butuh uang. Hanya membeli spritus Rp 10 ribu untuk puluhan ledakan.

Pantauan Tribun Manado, di setiap tempat di Bolmong, jelang akhir tahun, banyak anak-anak yang bermaik sperak ini. Mereka memainkan ini bagi anak-anak muslim dan hindu untuk tahun baru, sementara anak-anak kristen untuk natal dan tahun baru. (fin)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved