Marak Aktivitas Galian C di Bitung, Jalan Mulai Rusak Gara-gara Truk Pengangkut Material
Maraknya aktivitas galian C di Kota Bitung mulai memberikan dampak buruk bagi lingkungan.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Maraknya aktivitas galian C di Kota Bitung mulai memberikan dampak buruk bagi lingkungan.
Tak hanya merusak lingkungan, galian C juga ditengarai merusak insfrastruktur publik yakni jalan.
Hal ini tampak di jalan sepanjang belasan kilometer yang membentang di Kelurahan Kumeresot, Tendeki di Bitung hingga Desa Pinili Minut.
Jalan disana rusak parah. Lubang besar dan kecil bertebaran sana sini.
Sejumlah jalan tersisa tanah karena aspalnya tercerabut.
Kerusakan tersebut diduga disebabkan truk-truk pengangkut pasir yang lalu lalang sepanjang jalan itu.
Amatan Tribun, hampir setiap menit ditemui truk di jalan tersebut.
Hal yang sama terjadi di Jalan 46 Bitung, tepatnya di wilayah Kelurahan Madidir Unet.
Jalanan di sana berubah jadi kubangan lumpur.
Hal tersebut disebabkan tumpahan pasir dari truk pengangkut galian c yang terkena air hujan.
Lumpur tersebut tebal hingga membahayakan pengendara jalan.
Wawali Bitung Maurits Mantiri menegaskan, aktivitas galian c jangan sampai merusak infrastruktur.