Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sandiaga Uno

Setelah Naikan UMP, Sandiaga Beri Kode Akan Ada PHK Masif 2018

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memprediksi gelombang pemutusan hubungan kerja ( PHK) akan masif terjadi pada 2018.

Editor:
tribunnews
Sandiaga Uno 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memprediksi gelombang pemutusan hubungan kerja ( PHK) akan masif terjadi pada 2018.

Sebab, ekonomi di Indonesia saat ini sedang melemah.

"Jadi yang kami perlu antisipasi gelombang PHK. Ke depan ini gelombang PHK akan masif sekali (terjadi)," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (13/11/2017).

Sandi mengatakan, ada beberapa bidang pekerjaan yang kemungkinan terjadi PHK, seperti industri ritel dan perbankan yang mulai menggunakan teknologi.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Sandi, akan mencermati kemungkinan-kemungkinan itu.

Tujuannya, agar gelombang PHK bisa diantisipasi dan para buruh tidak kehilangan pekerjaannya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menemui buruh yang demo di depan Balai Kota DKI Jakarta dengan berbicara di atas mobil komando, Selasa (31/10/2017) sore.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menemui buruh yang demo di depan Balai Kota DKI Jakarta dengan berbicara di atas mobil komando, Selasa (31/10/2017) sore. (KOMPAS.com/NURSITA SARI)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga membuat program untuk menekan angka pengeluaran para buruh dengan kondisi ekonomi yang melemah tersebut, seperti memberikan subsidi pangan dan gratis naik transjakarta. 

"Jadi ini sebuah fenomena ekonomi dan Pemprov ingin hadir untuk memberikan bantuan untuk memastikan biaya belanja sehari-hari dari kawan buruh itu bisa terbantukan," kata Sandi.

Sandi menjelaskan hal tersebut saat ditanya mengenai adanya kemungkinan merevisi upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2018 yang telah diteken Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Namun, Sandi tidak menjawab hal tersebut dan hanya menjelaskan soal kondisi ekonomi yang melemah.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved