Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

180 unit RTLH 2017 di Boltim Belum Bisa Direalisasi Desember

RTLH yang targetkan pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, akan selesai akhir tahun 2017,

Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
VENDILERA

TRIBUNMANADO. CO. ID, TUTUYAN- Rumah tinggal layak huni (RTLH) yang targetkan pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, akan selesai akhir tahun 2017, nampak mengalami kesulitan.

Pasalnya RTLH yang direncanakan dibangun 180 unit selesai hingga desember 2017, realisasinya baru 105 unit, sisanya ada di dua Kecamatan yakni Tutuyan dan Kotabunan.

"Memang dari pihak Dinsos Kabupaten, sudah memberi informasi bahwa pekerjaan bisa dimulai, karena targetnya hingga desember, namun kendala kami upah tukang masih minim hanya Rp3,5 juta sampai rumah selesai,"ujar Aini Modeong, warga Tutuyan Dua, Dusun Dua, Senin (13/11).

Kata dia, kesulitan dihadapi warga yakni kurangnya dana pekerjaan untuk membangun rumah. Maka memutuskan untuk bekerja sesuai uang.

"Bahan Bangunan sudah ada, namun masyarakat belum bisa membangun rumah seusai target pemerintah, karena masalah uang pekerja tak mencukupi," kata dia.

Kata Aini Medeong, bahan bangunan rumah sudah ada yakni semen 23 sak, Helobrik 1030, kayu 2 kubik serta seng belum ada 40 lembar. Ditambah kesulitan mencari tukang bangunan sesuai keuangan yang ada, maka harus menunggu sampai adanya sana.

Anggota DPRD Kabupaten Boltim, Nasarudin Simbala mengatakan, batas waktu yang telah ditentukan untuk pekerjaan 180 RTLH tak akan capai tahun ini, pasalnya waktunya sudah mepet.

"Setahu saya tahun 2016 pekerjaan RTLH tidak selesai, maka ditunda 2017. Sekarang 2017 pekerjaan akan ditunda 2018. Sudah pasti tahun depan pekerjaan RTLH lebih banyak," ujar Nasarudin Simbala.

Lanjut Simbala, dinas terkait lebih serius lagi, dalam menangani masalah RTLH di Boltim ini.

Sementara Kepala Dinas Sosial Saiful Umbola mengatakan, dana upah pekerja sebesar Rp3,5 juta rupiah sudah sesuai juknis.

"Saya tahu total anggaran satu rumah Rp17,5 juta rupiah, untuk bahan bangunan Rp14 juta rupiah, sisanya Rp3,5 juta biaya sewa tukang," ujar Saiful Umbola.

Menurutnya, masyarakat harus lebih peduli lagi, terhadap bantuan Pemerintah. Sebab tujuannya menjadi perangsang, agar warga dapat berusaha membangun rumah tinggal yang layak. Dari hasil pembangunan RTLH, jumlah sekitar 105 unit selesai, sedangkan sisanya masih terus dikerjakan.

"Saya yakin 75 unit rumah sisa, nanti akan selesai akhir desember ini," ujar Saiful. (Ven).

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved