Kirab Pemuda 2017 - Peserta Terkesan Kerukunan di Bolmong
"Kirab ini tentu sangat membantu pemerintah daerah dalam upaya mempromosikan potensi dan daya tarik kebudayaan Bolaang Mongondow,"
Penulis: Finneke | Editor: Aldi Ponge
Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow merasa bahagia karena menjadi bagian dari daerah tempat persinggahan peserta Kirab Pemuda 2017.
"Kirab ini tentu sangat membantu pemerintah daerah dalam upaya mempromosikan potensi dan daya tarik kebudayaan Bolaang Mongondow pada para peserta," ucap Sekretaris Daerah, Tahlis Gallang, saat melepas peserta, Senin (6/11/2017).
Ia berharap kegiatan ini dapat memberi motivasi dan membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan. Juga memelihara serta merawat kebhinnekaan untuk bersatu dalam menegakkan NKRI.
"Sekaligus semangat patriotisme sehingga dapat hidup damai tanpa membedakan suku, agama, ras dan budaya. Karena kirab ini sejalan dengan motto Bolmong Hebat. Terima kasih karena telah memilih Bolmong," jelasnya.
Burhanuddin Luthfi, penanggung jawab rombongan kirab, yang juga Kasubbid Peningkatan Kapasitas Pemuda, Deputi Pemberdayaan Pemuda, Kemenpora RI juga berterima kasih telah menyambut rombongan.
Peserta mengaku terkesan dengan Bolaang Mongondow, terutama saat berkunjung ke Mopuya, menyaksikan langsung kemajemukan di daerah tersebut. Ada bangunan masjid, gereja dan pura yang berdiri berdampingan.
Pada kunjungan Sabtu pekan lalu di Mopuya, peserta pun mendapat penyambutan. Mereka menyaksikan langsung bagaimana warga muslim, kristen dan hindu yang berlatar belakang suku berbeda hidup damai.
Pada Jumat sebelumnya, peserta juga disambut Pemkab Bolmong di Lapangan Daagon Lolak. Mereka melakukan acara formal rangkaian kegiatab kirab. Kirab ini melanjutkan perjalanan ke Gorontalo Utara.