Ingin Investasi, CEO Wilmar Tinjau Lokasi Kawasan Ekonomi Khusus Bitung
Hal itu terlihat dari ikut sertanya CEO Wilmar International Kuok Khoon Hong dalam kunjungan itu. Hong terlihat antusias.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Aldi Ponge
Laporan Wartawan Tribun Manado Arthur Rompis
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Investor asing terus menyerbu KEK Bitung.
Setelah beberapa waktu lalu kedatangan sejumlah investor pariwisata, giliran investor minyak goreng menyambangi kantor administator KEK di Kelurahan Sagerat Bitung, pekan lalu.
Pingkan Palendeng, Kabid Sistem Informasi dan Promosi Administrator KEK Bitung mengatakan, investor tersebut adalah anak perusahaan Wilmar International Group. "Mereka hendak menjajaki kemungkinan berinvestasi disini," ujar dia.
Sebut dia, para investor sangat serius berinvestasi di Bitung.
Hal itu terlihat dari ikut sertanya CEO Wilmar International Kuok Khoon Hong dalam kunjungan itu.
Hong terlihat antusias.
Dia turut meninjau lokasi KEK meski diterpa terik dan debu sedikit mengotori celananya.
Sebut Pingkan, dirinya menjelaskan profil KEK, progres pembangunan serta kemudahan yang diperoleh.
Pingkan juga mengajak mereka meninjau langsung lokasi KEK. "Dan mereka kelihatan tertarik," ujar dia.
Diketahui, Wilmar Group bukan pemain baru di Bitung.Salah satu anak perusahaan mereka yakni PT MNS eksis di Bitung.
Sebut Pingkan, sejumlah perusahaan dari Tiongkok serta Korea sudah menyatakan minatnya berinvestasi di KEK.
Wali Kota Bitung Max Lomban menegaskan, pihaknya bakal mempermudah pengurusan izin bagi investor KEK Bitung.
Namun, pihaknya sama sekali tidak akan menerima perusahaan dengan pemakaian karbon tinggi.
"Bitung adalah satu satunya kota di Indonesia yang menyandang status LCMT artinya perusahaan harus berwawasan lingkungan hidup," ujar dia.
Ungkap Lomban, sejumlah perusahaan dengan pemakaian karbon tinggi tidak bisa masuk KEK.
Sudah ada beberapa perusahaan yang ditolak. "Dalam hal ini kita tegas," ujar dia.