5 Pemain ini Mempermalukan Mantan Klub Mereka, Nomor 2 Gak Nyangka Banget

Dalam hidup, tidak semua hal berjalan seperti yang diinginkan.

Tidak semua pemain memiliki akhir yang membahagiakan dengan mantan klub.

Begitupun dengan pemain-pemain bintang sepakbola ini.

Berikut kisah 5 pemain yang mempermalukan mantan klubnya.

5 Neymar - Barcelona

Ketika Neymar bergabung dengan Barcelona, ​​dia bersama Lionel Messi menjadi pemain utama di Nou Camp.

Neymar tahu, dia harus meninggalkan Barcelona untuk keluar dari bayangan Messi - dan dia melakukan hal itu.

Akhir musim Neymar memutuskan hijrah ke PSG.

Berikut kata-kata Neymar yang mempermalukan mantan klubnya

"Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan pada dewan klub Barcelona. Bagi saya... Baiklah, sebenarnya saya punya sesuatu untuk dikatakan: Bahwa saya kecewa dengan mereka."

"Saya menghabiskan empat tahun di sana dan sangat bahagia, tapi tidak dengan mereka (dewan klub Barcelona)."

4 Pepe - Real Madrid

Pepe menghabiskan 10 tahun di Bernabeu.

Namun, setelah itu akhirnya memutuskan pindah, setelah tidak mendapat perpanjangan kontrak.

Berikut kata-kata Pepe yang mempermalukan mantan klubnya

"Madrid tidak menawarkan saya dua tahun, " kata pemain Portugal tersebut.

"Mereka tidak menawari saya kontrak baru, setelah apa yang kulakukan selama ini untuk klub"

"Klub tidak membela saya ketika dalam kasus pajak, padahal mereka mampu."

"Besiktas memiliki fans yang fantastis. Berbeda dengan Madrid, pada saat bermain untuk Real Madrid, kami harus memotivasi diri kami sendiri karena ulah para penggemar."

"Di Besiktas, setiap pemain langsung menuju lapangan dengan penuh motivasi untuk tampil dengan baik."

"Jadi saya memutuskan untuk pergi."

 3 Mario Balotelli - Liverpool

Di Liverpool, para penggemar berharap Balotelli dapat memberi lebih pada klub. Sayangnya, itu tidak berjalan sesuai keinginan.

Pada akhirnya dia kembali ke Italia, dan berlabuh di San Siro.

Dan Balotelli jelas punya beberapa hal untuk dikatakan.

"Itu adalah kesalahan terburuk dalam hidup saya," kata Balotelli.

"Saya harus jujur, para pemain memiliki hubungan baik dengan saya, tapi... saya tidak menyukai klub tersebut. Saya memiliki dua pelatih, Brendan Rodgers dan Jurgen Klopp. Mereka tidak membuat kesan yang baik pada saya."

2 Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic menulis buku berdasarkan kehidupannya yang berat di Barcelona, itulah rasa sakitnya di Nou Camp, mengingat Pep Guardiola melepasnya karena tidak cocok dengan formasi tim.

"Messi, Xavi, [Andres] Iniesta, seperti satu geng - mereka seperti anak sekolah. Pelatih tertunduk di depan mereka, dan saya tidak mengerti semua itu. Itu konyol"

"Setika saya menyadari bahwa saya berada di bangku cadangan, omong kosong apa ini?"

1 Dani Alves - Barcelona

Dani Alves di datangkan Barca dari Sevilla. Itu disebut-sebut rekrutan terbaik saat itu.

Tapi pada akhirnya Alves memutuskan untuk pergi. Setelah tidak mendapat penawaran perpanjangan kontrak.

Ini kata-kata Alves setelah pergi.

"Selama tiga musim terakhir saya di Barca mereka selalu mengatakan Alves akan pergi, tapi direktur tidak pernah mengatakan apapun kepada saya, mereka sangat salah dan tidak bersyukur, mereka tidak menghormati saya."

"Mereka yang mengelola Barcelona, tidak tahu bagaimana memperlakukan pemain mereka."