Tak Menyerah, Jainuddin Damopolii Siap Maju di Jalur Independen
Belum menyerah. Kalimat ini tepat dialamatkan bagi calon petahana Jainuddin Damopolii
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID,KOTAMOBAGU- Belum menyerah. Kalimat ini tepat dialamatkan bagi calon petahana Jainuddin Damopolii untuk tarung di Pilkada pemilihan walikota dan wakil walikota Kotamobagu 2018.
Setelah tak peroleh rekomendasi dari Dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), papa Ed sapaannya disebut-sebut bakal putar haluan mencalonkan diri melalui jalur independent atau perseorangan.
"Selain melalui partai politik pak Jainuddin juga akan mencalonkan diri melalui jalur perseorangan. Ini dibuktikan dengan sudah dilakukan pengambilan formulir perseorangan," ujar sumber di Komisi pemilihan umum (KPU) Kota Kotamobagu, Selasa (17/10).
Lanjut sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan, penguatan bahwa ketua DPD II PAN Kotamobagu akan maju dari perseorangan dibuktikan dengan hadirnya tim atau Liaison Officer (LO).
Jainuddin yang dikonfrontir atas informasi itu membantah, katanya belum ada niat dirinya mencalonkan diri dlur perseorangan atau independent. "Masih menunggu di PAN karena masih sedang dikomunikasikan," kata Jainuddin kepada Tribun Manado.
Lanjut papa Ed sapaannya kembali menegaskan jika dirinya benar-benar tak diakomodir PAN sebagai calon walikota, tidak akan masuk dari jalur perseorangan karena masih ada partai lain selain PAN. "Nantilah kalau independent, masih ada komunikasi dengan beberapa partai dan jalinan komunikasinya sedang bagus-bagusnya satu diantaranya dengan partai Golkar," tukasnya.
Terpisah Iwan Manoppo komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kotamobagu divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat menjelaskan pihaknya telah melakukan pleno penetapan daftar pemilih tetap ( DPT ) pemilihan terakhir sebagai syarat minimum bagi calon perseorangan.
"Untuk calon perseorangan minimal harus kumpulkan 8.681 KTP atau 10 persen dari daftar pemilih tetap (DPT), DPT terakhir di Kotamobagu pada pilgub 86.808 pemilih," urai Iwan.(crz)